Gegara Baliho Roboh di Kebumen Seorang Siswi Tewas, KPAI Desak Evaluasi Keamanan APK di Ruang Publik

- 13 Januari 2024, 06:00 WIB
Ilustrasi - Pengendara melintasi alat peraga kampanye (APK) yang roboh di Jalan Letnan Jenderal Soepomo, Tebet, Jakarta, Sabtu 30 Desember 2023/ANTARA FOTO/Muhammad Ramdan/wpa/Spt
Ilustrasi - Pengendara melintasi alat peraga kampanye (APK) yang roboh di Jalan Letnan Jenderal Soepomo, Tebet, Jakarta, Sabtu 30 Desember 2023/ANTARA FOTO/Muhammad Ramdan/wpa/Spt /

PRIANGANTIMURNEWS - Wakil Ketua KPAI (Komisi Perlindungan Anak Indonesia), Jasra Putra, mendesak pemerintah untuk mengevaluasi keamanan pemasangan APK (Alat Peraga Kampanye) di ruang publik.

Permintaan ini muncul setelah insiden tragis di Kebumen, Jawa Tengah, di mana seorang siswi tewas setelah tertimpa baliho roboh.

Jasra Putra menyoroti risiko yang diakibatkan oleh APK, seperti spanduk dan baliho, yang sering dianggap sepele, meskipun dapat berakibat fatal.

Baca Juga: Kaesang: Arahkan Mas Cawapres Agar Senyum Lebih Bebas Saat Kampanye Pilpres 2024

"KPAI melihat janganlah persoalan APK, seperti spanduk, baliho, dianggap sepele, karena resikonya kematian. Dan kita tahu tidak ada standar keamanan kalau memperhatikan aturan yang telah baku dalam pemasangan reklame dan media informasi publik," ujar Jasra Putra dalam keterangannya pada Jumat 12 Januari 2024.

Dia menekankan bahwa hak anak seringkali terabaikan dalam situasi ini. "Yang kita tahu, di setiap urusan tersebut, hak anak paling tertinggal. Padahal harus ditanggung oleh mereka (anak) dalam jangka panjang," tambahnya.

Meskipun setiap pemerintah daerah mempunyai aturan terkait pemasangan reklame serta media informasi di ruang publik, Jasra Putra menyatakan bahwa kurangnya perhatian terhadap standar keamanan dalam pemasangan APK menyebabkan korban terus berjatuhan.

Baca Juga: Baliho Rachmat Soegandar Yang Terpasang di Jalan Protokol Tuai Reaksi, Kenapa?

Dia mencontohkan kasus terbaru di Kebumen, di mana seorang siswi tewas setelah tertimpa baliho yang roboh.

Halaman:

Editor: Sri Hastuti

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x