MES Tasikmalaya Syarkan Berbisnis Syariah dan Produk Laik Konsumsi

- 25 Januari 2024, 16:49 WIB
Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Tasikmalaya syarkan berbisnis secara syariah dan konsumsi produk secara syariah./Edi Mulyana/priangantimurnews/PRMN
Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Tasikmalaya syarkan berbisnis secara syariah dan konsumsi produk secara syariah./Edi Mulyana/priangantimurnews/PRMN /

Berbisnis secara syariah ini menjadi arus baru bagi pertumbuhan ekonomi terutama bagi produk halala. Produk halal saat ini sudah menjadi kebutuhan hidup.  

"Kita selaku umat muslim menjalankan syariat, kalu non muslim mengkonsumsi produk halal dijamin sehat dan aman," ujarnya. 

Bicara soal syariah bukan hanya bisnis, untuk makana juga harus syariah, seperti salah satu contoh mengkonsumsi Ayam. Kita harus tahu bagai mana cara menyembelibnya, dilakukan secara syariah atau tidak?. 

Baca Juga: MES Tasikmalaya dan Bank Syariah Indonesia Kolaborasi Usung Ekonomi Syariah

Apalagi di Tasik sudah ada perda tata nilai Nomor 7 Tahun 2014, salah satu pasalnya harus menjalankan ekonominya secara syariah, makanya berbisnis syariah menjadi suatu yang sangat penting. 

Terwujudnya ekonomi atau bisnis syariah ini menjadi kewajiban pemerintah. Kalau MES sudah beberapa kali melaksanakan seminar dengan tujuan Tasikmalaya bisa menjadi destinasi halal/syariah.

Diungkapkan narasumber kajian rutin MES Tasikmalaya Sandra Yusuf, SM menyebut, tantangan untuk menjalankan ekonomi syariah tidak mudah dan sangat sulit. 

Baca Juga: MES Tasikmalaya Sampaikan Beberapa Program ke Bank Indonesia, Ini Penjelasannya

"Namun bicara konsep ekonomi syariah, di dalam ajaran islam itu syariah adalah yang terbaik dan lebih baik, sehat dan aman jika produknya di konsumsi," kata Sandra. 

Ustadz Sandra mencontohkan dalam pembelian jajanan Pride Chicken, harus tahu asal usul proses penyembelihan Ayam. Penyembelihannya harus pastikan kehalalanya. 

Halaman:

Editor: Sri Hastuti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah