"Yang desersi, kemudian ada tindakan melawan hukum juga. serta ini merupakan bentuk realisasi maksimal penerapan kedisiplinan demi terwujudnya supremasi hukum di internal polri khususnya Polres Tasikmalaya,"tegas Bayu.
Proses pemecatan tidak dihadiri yang bersangkutan. Petugas hanya membawa foto yang kemudian di coret silang oleh Pimpinan Apel.
Baca Juga: Polres Tasikmalaya Gelar Pasukan Nataru 2024
"Kejadian yang sangat tidak terpuji ini hendaknya di jadikan cermin bagi personil yang lainnya, agar tida main main dengan melakukan pelangaran sekecil apapun yang akan berdampak terhadap diri sendiri dan isntitusi,"ujar Bayu.***