Kakankemenag menegaskan bahwa para PPPK harus turut mensosialisasikan moderasi beragama bukan hanya di internal Kemenag saja melainkan kepada lapisan masyarakat.
Untuk program outlook yang kedua kata Kakankemenag yakni meneguhkan politik kebangsaan.
"Kehidupan beragama di Indonesia itu tidak dilarang tapi malah dianjurkan karena kita punya pilar yakni Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, UUD 1945 dan NKRI," tambah Kakankemenag.
Terkait dengan politik kebangsaan, kata Kakankemenag harus ada relevansi antara agama dan negara. Tetapi tidak boleh membentuk negara teokrasi yang berdasarkan pada satu agama juga tidak boleh ada negara sekuler.
"Negara kita adalah negara Republik yang menghormati adanya agama sebagai dari kehidupan sosial budaya yang ada di dalamnya," lanjut Kakankemenag.
Baca Juga: Hari Raya Idul Adha 2023 Jatuh Pada Tanggal Berapa? Simak Ini Jadwal Muhammadiyah dan Kemenag
Program outlook yang ketiga adalah memenangkan pertarungan dunia digital. Untuk program ketiga ini PPPK diharap bisa sinergi dengan rekan-rekan sejawat lainnya yang berasal dari generasi mereka yang terdahulu yang kurang update.
Menyajikan layanan keagamaan yang premium dan terjangkau merupakan program outlook yang keempat.
"PPPK sebagai ASN Kemenag harus memberikan layanan kepada masyarakat yang cepat, mudah dan tentu saja murah atau terjangkau oleh masyarakat," ucap Kakankemenag.