Mahasiswa Tega Bunuh Bayinya yang Baru Dilahirkan, Lalu Disimpan di Lemari

24 Maret 2021, 22:36 WIB
Petugas menunjukkan bayi meninggal dunia di Kamar Mayat RSUD dr. Soekarjo, Kota Tasikmalaya, Rabu 24 Maret 2021 /DeskJabar/Istimewa/

PRIANGANTIMURNEWS – Sebuas buasnya harimau tidak akan tega untuk memakan anaknya. Tapi tidak dengan yang dilakukan oleh seorang mahasiswa di sebuah PTS di Kota Tasikmalaya FY, dia tega membunuh anak kandungnya sendiri.

Bayi yang baru lahir tersebut dimasukkan dalam celana panjang warna hitam hingga meninggal.

Setelah bayi yang dilahirkannya itu meninggal dunia,  mahasiswi berinisial FY asal Kecamatan Karangnunggal, Kabupaten Tasikmalaya tersebut lalu menyembunyikannya di dalam lemari pakaian di kamarnya, di daerah Karangnunggal.

Baca Juga: Ditengah Panen Raya Daerah, Ketua DPD RI Berharap Hentikan Impor Beras yang Dinilai Bukan Solusi

Kasus itu terbongkar oleh Maryati, saudara pelaku. Ia menemukan bayi di dalam lemari seusai mengantar FY ke Puskesmas Karangnunggal karena kedapatan tergolek lemas dan banyak pendarahan di atas kamar tidurnya.

Dikutip priangantimurnews.com dari deskjabar berjudul "TEGANYA Mahasiswi di Tasikmalaya, Melahirkan Lalu Bayi Dibungkus dengan Celana Panjang Hingga Meninggal Dunia" Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Karangnunggal Polres Tasikmalaya, Aipda Asep Cahyana, membenarkan kasus itu.

Ia mengatakan, pertama kali diketahui oleh saudaranya yang akan mengambil pakaian seusai mengantar FY  yang berlumuran darah ke Puskesmas untuk mendapatkan perawatan.

Kronologisnya, tutur Asep, pada hari kejadian awalnya terdengar suara benda jatuh di kamar FY. Lalu kakeknya masuk kamar dan melihat FY sudah dalam keadaan terbaring lemah di kasurnya dengan darah berceceran di kasur dan lantai kamar.

Baca Juga: 5 Bocah Meninggal Dunia Setelah Terperangkap di Dalam Lubang Padi di Rajasthan India

"(Kakek FY) setelah memberitahukan kepada saudara lainnya, lalu FY dibawa ke Puskesmas. Saat ada saudaranya balik lagi ke kamar menemukan mayat bayi terbungkus celana hitam di lemari," kata Asep Rabu 24 Maret 2021.


Ia menambahkan, FY telah mengaku kalau mayat bayi di lemarinya sengaja disembunyikan setelah melahirkan sendiri di kamarnya. Akan tetapi pihaknya masih meminta keterangan semua saksi atas temuan mayat dalam lemari  tersebut.

"Mayat bayi langsung dibawa ke kamar mayat RSUD Soekardjo Kota Tasikmalaya. Sedangkan pelaku Yakni FY masih menjalani perawatan di Puskesmas Karangnunggal karena masih kondisinya lemah seusai melahirkan," ujarnya.

Baca Juga: Jadwal Registrasi Calon Mahasiswa Baru Unpad Jalur SNMPTN, Berikut Cara dan Persyaratannya

Selama kuliah, FY sebenarnya tinggal di kosan kawasan Kota Tasikmalaya dekat dengan kampusnya. Namun karena selama pandemi Covid-19 kegiatan perkuliahannya dilakukan daring, ia pulang ke rumah kakeknya di Karangnunggal.***

(Zair Mahesa/deskjabar)

 

Editor: Muh Romli

Tags

Terkini

Terpopuler