PRIANGANTIMURNEWS- Viral di media sosial facebook foto dan video yang menggambarkan genangan air di Bundaran Singaparna pada Kamis, 1 Juli 2021.
Dalam video dan foto tersebut diperlihatkan genangan air akibat hujan yang terjadi di sekitar Singaparna, dalam foto tersebut juga terlihat pelang yang sengaja dipasang dengan tulisan ‘WISATA PANTAI SINGAPARNA’.
Tak hanya foto, di media social juga ramai dengan video beberapa orang yang sengaja menanam ikan dalam genangan air di bundaran Singaparna tersebut.
Zamzam, Ketua PK KNPI Kecamatan Singaparna yang ikut dalam penanaman ikan tersebut mengatakan bahwa penanaman ikan dalam genangan air di bundaran singaparna tersebut ekspresi kekesalan warga terhadap pemerintah yang terkesan tak ada kerjannya.
Baca Juga: 1 Orang Warga Tasikmalaya Jadi Korban Tenggelam KMP Yunicee
“Sudah kesekian kalinya kami menyampaikan bahwa Pemerintah ini kerjanya apa? Apakah jajaran Dinas terkait tidak pernah melalui tempat ini? Sehingga tidak ada sedikitpun gerakan untuk memperbaikinya,” kata Zamzam saat dikonfirmasi Priangantimurnews.com.
Menurutnya ketidak seriusan pemerintah dalam mengurus drainase bisa menjadi tolak ukur ketidak mampuan pemerintah mengurusi hal lain seperti pemindahan pasar Singaparna.
“Dan apakah ini gambaran kinerja Pemkab Tasikmalaya? Kotor, kumuh, dan tak terurus?,” ujarnya menambahkan.
Menurutnya genangan air di bundaran Singaparna sudah sering terjadi, hamper dipastikan setiap hujan pasti ada genangan.
“Sudah lama, pokokna tiap hujan dengan intensitas waktu lama pasti aya genangan air di sana,” ucapnya.
Baca Juga: Kabar Duka, Paranormal Mbak You Meninggal Dunia di RS Premiere Bintaro
Ia berharap pemerintah daerah melakukan langkah serius dalam pembenahan di kecamtan Singaparna yang merupakan pusat pemerintahan Kabupaten Tasikmalaya.
“Jangan hanya bersteatment bahwa itu jalan Provinsi. Lakukan koordinasi dengan Dinas terkait, karena Pemkab itu kepanjangan tangan dari Pemprov maka Pemkab tidak bisa lepas tangan begitu saja,” terangnya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Tata Ruang, Perumahan dan Pemukiman Yosep menanggapi postingan yang sedang viral tersebut.
Menurutnya kawasan bundaran Singaparna tersebut merupakan kewenangan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, ia tidak punya kewenangan untuk melakukan perbaikan.
Baca Juga: Rusia Katakan ‘Non-Starter’ Untuk Buka Kembali Penyeberang Perbatasan dari Irak ke Suriah
“Itu kan gini, untuk kewenangannya ada di dinas provinsi, jadi kita juga udah koordinasi dengan pak Adnan UPT dinas provinsi yang ada di Kabupaten Tasikmalaya, besok katanya diperbaiki,” ucapnya ketika dikonfirmasi Priangantimurnews.com melalui sambungan telepon.
“Karena itu kan ada kewenangan provinsi, kita hanya koordinasi aja, udah kita lakukan, besok sama kita juga, dalam arti nani kan codetannya akan ke jalan kabupaten, jadi besok kita paling hanya melakukan pendampingan,” ujarnya menambahkan.***