Lima Rumah Warga Garut Porakporanda Dilanda Banjir Bandang

8 November 2021, 07:47 WIB
Warga sedang mengevakuasi material longsor yang menutup badan jalan akibat longsor yang terjadi Sabtu 6 November 2021 sore. /Aep Hendy/Pikiran Rakyat

PRIANGANTIMURNEWS - Banjir bandang kembali melanda kawasan Garut. Kali ini banjir bandang melanda wilayah Kecamatan Sukaresmi Kabupaten Garut.

Banjir bandang terjadi di Kampung Cilegong akibat terus menurus diguyur hujan, sehingga air sungai meluap.

Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Garut, Daris Hilman, menyebutkan banjir bandang di Kampung Cilegong terjadi Sabtu 6 November 2021 sore.

Baca Juga: Top Skor Sementara Liga Champions Per Awal November 2021, Cristiano Ronaldo Posisi Ke-6

Hal ini menyusul hujan yang terjadi di wilayah Kabupaten Garut termasuk di kawasan hulu daerah tersebut yang cukup deras dan lama.

"Hari itu hujan dengan intensitas tinggi terjadi di hampir seluruh kawasan Garut termasuk wilayah Sukaresmi dan sekitarnya. Hal ini telah menyebabkan aliran Sungai Cijerah meluap dan air masuk ke permukiman warga," ujar Daris, Minggu 7 November 2021.

Dikatakannya, banjir bandang di daerah tersebut telah menyebabkan sejumlah kerusakan, di antaranya 5 rumah warga yang berlokasi di Kampung Cilegong, Desa Sukalilah.

Baca Juga: Longsor di Gunung Wayang Garut, Akses Jalan Pakenjeng-Bungbulang Tertutup

Ke-5 rumah yang terkena dampak cukup parah itu memang terletak di pinggiran Sungai Cijerah yang airnya meluap.

Dari 5 rumah yang terdampak, tuturnya, 2 di antaranya mengalami kerusakan berat dan 3 rumah lainnya terendam lumpur setinggi sekitar 30 centimeter. Selain 5 rumah, banjir bandang juga telah menyebabkan kerusakan sejumlah fasilitas lainnya.

Menurut Daris, selain di wilayah Desa Sukalilah, banjir bandang di Kecamatan Sukaresmi juga melanda sejumlah titik di Desa Sukaresmi. Sebuah jembatan yang ada di daerah tersebut mengalami kerusakan berat sehingga akses jalan menjadi terputus total.

Baca Juga: Mencari Pembunuh Seorang Ibu dan Anak di Subang Makin Rumit, Sumy Hastry: Olah TKP Tidak Bersinergi

"Saat ini terdapat satu kampung di Desa Sukalilah yang terisolir dikarenakan jembatan penghubung terputus total.

Untuk keadaan darurat dan mendesak sampai saat ini dinyatakan 1 kampung yang terdiri dari 335 keluarga di Kampung Pelag, Desa Sukalilah terisolir," katanya.

Kepala BPBD Kabupaten Garut, Satria Budi, menyatakan Jembatan Pelag merupakan satu-satunya jalan penghubung antara Kampung Pelag dengan Kampung Cilegong.

Baca Juga: 5 Pemain Liverpool yang Tampil Buruk saat Melawan West Ham United Liga Premier 2021-22

Saat ini, akses ke kampung tersebut terputus total akibat hancurnya jembatan karena tergerus arus air yang meluap di Sungai Cijerah.

Budi menyampaikan, pihaknya saat ini masih melakukan pembersihan dan pendataan di lapangan. Hingga saat ini tidak ada laporan adanya korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Ia meminta kepada seluruh warga untuk meningkatkan kewaspadaan mengingat saat ini di Garut sudah mulai memasuki musim penghujan yang menyebabkan potensi bencana alam kian tinggi.

Baca Juga: 5 Pemain yang Masuk Bocoran Pemenang Ballon d'Or 2021, Penyerang Real Madrid Mendominasi

Sementara itu Kepala Desa Sukalilah, Asep Haris membenarkan ada 335 kepala keluarga yang terisolir pascaterputusnya Jembatan Cipelag akibat banjir bandang yang melanda wilayahnya.

Ia pun menerangkan jika warga yang terdampak banjir bandang di daerahnya saat ini sudah mengungsu ke rumah saudara atau keravatnya yang terdekat.

Asep pun mengimbau kepada warga yang sering beraktivitas di sekitar bantaran sungai agar lebih berhti-hati bahkan menghntikan dulu aktivitasnya demi keselamatan.

Baca Juga: Lirik Lagu Hachi Anak Sebatang Kara, Lagu Viral yang Pernah Dicover Oleh Vanessa Angel

"Untuk warga yang beraktivitas di sekitar bantaran sungai, sebaiknya berhentu dulu beraktivitas. Sabar, tunggu samopai kondisi benar-benar aman untuk kembali beraktivitas," ucap Asep.***(Aep Hendy S/Pikiran Rakyat)

Editor: Muh Romli

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler