Terumbu Karang di Pangandaran Rusak Akibat Abrasi dan Bangkai Kapal

6 Juli 2022, 19:34 WIB
Suana pengunjung pantai barat Pangandara. Dikabarkan jika kerusakan terumbu karang mencapai 75 persen /Edi Mulyana/Priangantimurnews

PRIANGANTIMURNEWS - Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Pangandaran, Uking Iskandar menyebut, Terumbu Karang di Laut Pangandaran rusak berat akibat abrasi dan bangkai kapal yang ditengelamkan.

Terumbu Karang 70 persen rusak diakibatkan, kena abrasi dan bangkai kapal yang ditenggelamkan oleh mantan Menteri Kelautan Susi Pudjiastuti beberapa tahun lalu.

"Kerusakan terumbu karang di Pangandaran itu banyak faktor. Pertama karena abrasi dan bangkai kapal yang kini kita bisa terlihat dari Pantai Pangandaran."kata Uking kepada priangantimurnews.pikiran-rakyat.com di Pintu Cagar Alam Rabu 6 Juni 2022.

Baca Juga: UPDATE KASUS SUBANG: Penyidikan Pembunuhan Ibu dan Anak Menemukan Titik Terang, Pelakunya Ternyata Begini

Kata, Uking, kita lihat sepanjang pantai timur Terumbu karang itu terkena abrasi, jadi semua perahu yang dulunya di atas, sekarang di bawah semua.

"Makanya tingkat kerusakan terubu karang yang ada di laut selatan Pangandaran inj sangat sangat fatal kerusakannya itu yang di timur."ujar Uking

"Di laut Pantai Barat juga Terubu karang sudah rusak, mungkin sudah pada tahu semua, dulu bu Susi punya kapal yang sempat dibilang ditenggelamkan malah dibelokkan ke pasir putih."kata Uking.

Baca Juga: Info Transfer: Cristiano Ronaldo Gabung Chelsea Karena Alasan Ini!!

Pada akhirnya kerusakan terumbu karang itu sangat luar biasa. Tapi itu bukan masalah kita. Itu masalah urusan Kementerian, ibu Susi dari Kementerian waktu itu sama Siti Nurbaya dari Menteri Kehutan.

"Jadi sudah tahu. Kita paling hanya membuat laporan keadaan yang sebenernya, terumbu karang sudah mulai pada rusak, bagaimana saat ini belum ada titik terang."kata Uking.

Kata, Uking, bagaimana perahu atau kapal itu dikeluarkan.

Baca Juga: Prediksi Susunan Pemain PSIS Semarang VS Arema FC, Menanti Fortes Jebol Gawang Mantan  

Saya juga sempat dengar kemarin ada beberapa orang sama kementerian katanya mau dikebelakangin kapal itu Tapi tidak tahu masalah biaya dan sebagainya itu, kami hanya kedatangan tamunya saja.

Sebetulnya dulu itu permukaan pantai tidak naik, tetapi landai. Jadi Terubu karang yang sudah mati itu pada kepinggir, kalo sekarang permukaannya naik, jadi susah untuk ke pinggirnya.

"Untuk kerusakan terubu karang di laut Pangandaran sebetulnya hampir 75 persen." ujar Uking.

Kalau transparasi pertama yang diadakan di sini sebetulnya sudah bagus sekali saya dan teman teman lihat, di antaranya ada petugas kita yang mempelopori masalah terumbu karang.

Baca Juga: TABIR MISTERI KASUS SUBANG: Sangat Janggal! Yoris Mendadak Ganti Nomor Telepon Di Hari Kejadian?!!

"Saya apresiasi luar biasa yang kedua kalinya BI, sekarang kami merasa bangga dengan BI dan GenBI masuk ke Pangandaran peduli terubu karang hingga menanamnya."ujarnya.

Makanya ada kegiatan tanam terubu saya langsung izinkan, termasuk dengan surat izinnya. Sangat luar biasa.

Kegiatan ini kami pun laporan ke pimpinan. Soalnya kalo tidak laporan terus ada kejadian itu. Makanya saya sudah dapet surat izin. Hal tersebut untuk antisipasi karang tersebut.***

 

Editor: Muh Romli

Tags

Terkini

Terpopuler