PRIANGANTIMURNEWS - Sungguh miris, siswa SD berinisial F di Singaparna, Tasikmalaya Meninggal dunia akibat terus-terusan Dibully teman sekolahnya.
F didesak untuk setubuhi kucing, tidak sampai disana, teman sekolahnya juga merekam aksi F dan menyebarkannya.
Sebelumnya, F sangat depresi bahkan F juga sempat menolak untuk makan dan minum karena kejadian tersebut.
Baca Juga: Polres Tasikmalaya Akan Tangani Kasus Bullying yang Menyebabkan Seorang Bocah Meninggal dengan Tegas
Akibatnya F dilarikan ke rumah sakit, dan saat F menjalani perawatan F dinyatakan meninggal dunia.
Lantas adakah tips dan pencegahannya agar hal miris ini tidak terjadi pada anak-anak terkhusus anak dibawah umur.
Berikut ini tips dan pencegahan bullying yang marak terjadi di sekolah, dan tidak jarang buat anak depresi hingga bunuh diri.
Pertama, jalankan peran orang tua di rumah. anak mengadu ataupun mengeluh sebaiknya sebagai orang tua harus jadi pendengar yang baik.
Jangan menghakimi anak atau memarahinya karena mereka lemah dan tidak bisa mengatasi hal sepele seperti bullying.
Kedua, jalankan peran guru disekolah jadilah teman, orang tua juga guru saat di kelas agar siswa bisa terbuka namun tidak menghilangkan rasa hormatnya kepada guru.
Baca Juga: Mobil Dinas Sekmat Mangkubumi Kota Tasikmalaya Hilang Saat Parkir di Depan Rumah Tetangga
Ketiga, awasi sikap anak-anak diluar rumah maupun saat sendirian. Dekatkan mereka dengan ilmu-ilmu agama.
Ajarkan bagaimana seharusnya bersikap, berikan asupan-asupan positif agar ketika mereka di bully mereka tahu bagaimana harus bersikap. Dan jadi orang pembuli itu tidak baik.***