PRIANGANTIMURNEWS - Setelah ada kejadian bencana alam yang mengakibatkan dua warga di Kabupaten Ciamis tertimpa material longsor beberapa hari ini.
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum langsung meninjau lokasi longsor yang menelan dua korban.
Selain melakukan peninjauan Uu juga sekaligus menyerahkan bantuan kepada warga terdampak bencana tanah longsor di Desa Sukamaju, Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis.
Baca Juga: Mengenal Sosok Rasuna Said, Pahlawan Indonesia, yang Gambarnya Muncul di Google Doodle
Adapun bantuan yang diserahkan korban longsor berupa air mineral, paket sembako, kebutuhan bayi, matras, bahan pangan, dan lain-lain.
Selain pemberian bantuan Uu menyebut sejumlah pihak, mulai dari BPBD kabupaten, BPBD provinsi, Dinas Sosial, Tagana, sampai relawan, turut serta dalam penanganan bencana longsor tersebut.
"Saya datang ke sini ditugaskan Pak Gubernur. Mohon maaf bila bantuan yang diberikan belum memenuhi semua kebutuhan, tapi inilah bentuk perhatian dan silaturahim kami kepada masyarakat yang terdampak bencana," kata Uu Rabu 14 September 2022.
Baca Juga: Terkuak Identitasnya! Polisi Langsung Tangkap Tersangka! Ternyata ASN Bos Binjai!? Cek Faktanya
Kata, Uu kita akan segera menindaklanjuti aspirasi dan harapan warga terdampak bencana bersama pihak-pihak terkait akan segera menggelar pertemuan guna membahas upaya pencegahan agar bencana serupa dapat diminimalkan lagi dampaknya.
"Permintaan jalan, akan kita sampaikan, kebetulan jalan ini milik kabupaten, nanti akan dikoordinasikan, dicatat. Air bersih untuk sementara akan dikirim pakai tangki."kata, Uu.
Adapun yang melibatkan BBWS, saya akan langsung rapat kembali dengan mereka supaya tertangani segera.
"Mudah-mudahan ada progres menindaklanjuti permasalahan yang ditemukan di sini," tambahnya.
Baca Juga: RESMI! Starting Line Up Timnas Indonesia vs Timor Leste pada Kualifikasi Piala Asia U20 2023
Berdasarkan laporan, dua orang ditemukan meninggal dunia akibat bencana longsor tersebut. Sebanyak 28 KK dan 88 jiwa terdampak bencana itu.
Sedangkan beberapa warga mengungsi di masjid yang tidak jauh dari permukiman. Selain itu, satu unit rumah rusak berat, satu unit rusak sedang, delapan unit rusak ringan, dan 23 unit terdampak.
Bencana tanah longsor yang terjadi pada Minggu 11 September 2022 dengan intensitas hujan cukup tinggi terjadi pada sekitar pukul 20.00 WIB.
Longsor juga terjadi akibat kondisi tanah yang labil.***