Pj Wali Kota Tasikmalaya Sebut Seharusnya TPS Tidak Ada di Depan SDN Argasari

10 Desember 2022, 06:44 WIB
PJ Wali Kota dan pihak sekolah SDN Argasari dan warga menolak ada TPS liar di depan sekolah SDN Argasari. /PRMN PRITIM/EDI MULYANA/

PRIANGANTIMURNEWS - Kepala SDN Argasari Kota Tasikmalaya Ma'mun,S.Pd mengaku setiap detik, hari atau setiap bernafas 318 siswa ditambah 15 guru pengajar selalu menghirup bau menyengat sampah.

Ma'mun menyebut, apalagi keberadaan sampahnya ada di lingkungan pendidikan seperti yang ada di depan sekolah tempat kami membimbing belajar anak anak.

"318 murid mulai kelas 1-6 tambah 15 orang guru pengajar setiap detik, setiap bernafas menghirup bau menyengat sampah."kata Kepala SDN Argasari Ma'mun kepada priangantimurnews.pikiran-rakyat.com Selasa 10 Desember 2022.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Taurus Hari Ini 10 Desember 2022, Jangan Gengsi Chat Duluan, Hati-hati dengan Investasi

Menurutnya, jelas sangat mengganggu kegiatan belajar mengajar anak didik dan guru di sekolah SDN Argasari Kecamatan Cihideung Kota Tasikmalaya Jawa Barat.

"Keberadaan sampah selain bau menyengat mengganggu terhadap pernafasan dan juga kesehatan, pemandangan. Seharusnya di lingkungan sekolah itu sehat, ada sampah jadi tidak sehat."kata Ma'mun.

Ma'mun mengaku pihaknya telah berulangkali menyampaikan masalah keberadaan sampah didepan sekolah SDN Argasari.

Hanya selalu kandas tidak ada solusi meski sudah masuk pada pembahasan rapat khusus. Tetapi tidak ada tindak lanjut dari pihak terkait.

Baca Juga: Rekaman Ditunda, Johnny, Jaehyun, dan Jungwoo NCT Alami Luka Akibat Insiden Saat Syuting Iklan

"Kita sudah 3 kali melakukan upaya menyampaikan masalah sampah baik secara lisan mau pun tertulis. Baru ditanggapi hanya sebatas rapat dengan pihak pihak terkait, namun tidak ada realisasi."ujarnya.

Ma'mun menyebut, saya dan 318 murid dan 15 guru pendidik tidak pernah terhenti dengan bau menyengat sampah. Oleh karena itu saya dan para pendidik juga anak didik minta sampah tidak ada di depan sekolah.

"Meski keberadaan tempat pembuangan sampah liar itu ada kepentingan beberapa warga. Namun kepentingan para siswa untuk kegiatan belajar supaya nyaman, tenang sangat penting."ujarnya.

Sekali lagi saya minta tempat pembuangan sampah jangan ada di depan sekolah SDN Argasari Kota Tasikmalaya. Silahkan tempat sampahnya di tempat lain.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Aries Hari Ini 10 Desember 2022, Harus Disiplin dan Konsisten

Sementara itu di ungkapkan warga setempat yang paling dekat ke tempat pembuangan sampah, Asep Wahyudin (42) menyebut, saya sepakat dengan pihak sekolah tempat sampah mending ditiadakan.

*Memang kondisi sampah yang berada didepan sekolah negri Argasari dan disamping tempat usaha saya setiap hari sangat mengganggu penciuman."ujarnya.

Menurutnya keberadaan sampah selain mengganggu penciuman juga membahayakan kesehatan warga dan juga anak didik utamanya.

"Saya harap sebaiknya tempat sampah itu jangan ada disini, artinya pemerintah harus mempasilitasi tempat sampah di tempat lain jangan ada disini cari tepat lain," ujarnya.

"Apalagi di depan tempat pembuangan sampah ada lbaga pendidikan yang pasti akan mengganggu kegiatan belajar mengajar anak dan guru."kata Asep.

Sebaiknya dan lebih baik tempat sampah yang bisa dikatakan ilegal itu tidak ada di sini, silahkan itu tugas pemerintah untuk merelokasi.

Baca Juga: Kapolri: Penyebab Ledakan di Tambang Sawahlunto Diduga Akibat Gas Metana

Intinya saya sangat sepakat dengan pihak sekolah menolak keberadaan sampah yang sangat mengganggu kami dan para anak anak didik sangat mendukung.

"Nanti kita koordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup, karena harus mencari ketersediaan lokasi, jadi kita masih di pelajari dulu." kata tanggapan Pj Wali Kota Tasikmalaya, Dr. Cheka Virgowansyah, S.SPT., ME,

Cheka menambahkan, nanti kita coba ke Dinas Lingkungan Hidup  karena ini kan teknis sekali untuk mencari lokasi. Yang penting sekarang ini kita usahakan jangan sampai sampahnya menumpuk di depan sekolah itu.

"Yang penting sampahnya jangan menumpuk di TPS di depan sekolah Argasari. Setiap hari langsung di ambil, agar tidak menimbulkan bau menyengat."ujarnya.

Menurut Cheka, lebih optimal nya TPS itu tidak ada disitu. Nanti kita usahakan ditiadakan, siapa tahu ada ketersediaan lokasi untuk memindahkan. Nanti kita koordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup.***

Editor: Agus Kusnadi

Tags

Terkini

Terpopuler