Gara Gara Sering Nangis Balita 2 Tahun Dianiaya Ibu Kandung

12 Februari 2023, 17:55 WIB
seorang ibu yang aniaya anak kandungnya sendiri ditangkap /

PRIANGANTIMURNEWS - Tidak menjadi alasan, lajimnya anak mulai lahir hingga habis kekanakannya nangis rewel itu sudah menjadi hal yang wajar namanya juga anak.

Namun ketika anak nangis, atau rewel ada kita selaku orangtua harus sabar dan harus berusaha mencari tahu kenapa dan ada apa anak nangis atau rewel.

Ada kemungkinan anak rewel dan nangis ada yang sakit atau sedang merasakan rasa sakit atau menginginkan sesuatu yang tidak pernah kita tahu.

Baca Juga: Tanda Gangguan Kecemasan pada Jiwa dan Solusinya, Simak Kata Dokter !

Namun biasanya anak serewel apa pun, biasanya insting atau naluri seorang ibu ketika anaknya rewel selalu menemukan jawaban dan dapat diatasi.

Namun berbeda dengan yang dialami seorang bocah asal Desa Mandalahayu, Kecamatan Salopa, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, sering nangis malah dianiaya Ibu kandungnya sendiri.

Akibat perbuatannya, akhirnya ibu kandung yang menganiaya anak sendiri yang masih balita usia 2 tahun telah ditangkap jajaran Polsek Salopa dan diserahkan ke Polres Tasikmalaya.

Ibu muda bernama inisial R (25) yang telah tega menganiyaya anak balita perempuanya yang baru berusia dua tahun hingga alami luka kini harus bertanggungjawab.

Baca Juga: Bupati Rudy Gunawan Berikan Tanggapan Terkait Adanya Kelompok yang Protes Raperda Anti-LGBT di Garut

R sudah di tangkap dan kini masih menjalani pemeriksaan di Unit PPA Satreskrim Polres Tasikmalaya.

R berulang kali meminta polisi membebaskannya. Tapi bukan mencari anaknya, R justru mencari suaminya bernama Deni.

"Bapak hayu pulang, pulang kerumah. R akui menganiyaya anaknya gara gara kesal sering nangis. R lelah usai keliling bekerja.

"Anaknya sering nangis, kan saya cape jalan jauh keliling. Anak nangis," Kata R.

Baca Juga: Masuk Bursa Pilkada 2024, Atalia Praratya Akui Sudah Direstui Ridwan Kamil Maju Pilwalkot Bandung

Deni (39), suami pelaku yang juga ayah kandung balita korban penganiyayaan akui anaknya sering di aniyaya.

Selain dipukul gunakan gagang sapu dan alat pel, anaknya pernah disayat gunakan punggung pisau dapur dan dilempar piring hingga kepala berdarah.

"Gak bisa dihitung sering banget pak. Tapi memang yang paling saya inget ada lima kali. Pakai lidi, gagang pel, garuk kayu buat jemur padi, pisau sampai piring."kata, Deni dihadapan penyidik

Deni menambahkan, terakhir dilempar piring dan dicubit.

Baca Juga: Miris Ibu Kandung di Salopa Kab Tasikmalaya Aniaya Anak Usia 2 Tahun

Pelaku ibu kandung sikap kasar berlangsung sejak tahun 2022 hingga awal tahun 2023.

Deni mengaku, bingung melaporkan kejadian yang menimpa anaknya karena tidak ada yang mengurus sang anak.

"Kalau sekarang saya serahkan prosesnya pada hukum, saya bingung," kata Deni.

Untuk mengungkap lebih jauh Kepolisian Resort Tasikmalaya masih terus memproses kasus ini.

Selain mintai keterangan saksi, pelaku juga masih jalani pemeriksaan intensif.

Baca Juga: Kejadian Langka! Seekor Singa Tabrak Mobil, Pemilik Mobil Enggan Berdamai!

Sejumlah barang bukti diamankan mulai pisau dan garuk, kayu.untuk menjemur padi.

"Saat ini kami masih melakukan penyilidikan, ibu ini masih di periksa," kata Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya AKP Ari Rinaldo kepada wartawan Minggu 12 Februari 2023.

Sedangkan korban masih menjalani visum di RSUD SMC Kabupaten Tasikmalaya.***

Editor: Galih Cipta Nugraha

Sumber: Dok Edi Mulyana

Tags

Terkini

Terpopuler