Ayah Pelaku Penganiayaan pada Anak Kandung hingga Meninggal Diringkus Polres Cimahi

- 7 Februari 2023, 14:42 WIB
Kapolres Cimahi AKBP Aldi Subartono mengungkap motif ayah kandung yang menganiaya anaknya hingga meninggal dunia di Mapolres Cimahi, Selasa 7 Februari 2023
Kapolres Cimahi AKBP Aldi Subartono mengungkap motif ayah kandung yang menganiaya anaknya hingga meninggal dunia di Mapolres Cimahi, Selasa 7 Februari 2023 /BUDI SATRIA/PRFM


PRIANGANTIMURNEWS - Entah setan apa yang telah merasuki seorang pria berinisial A (37). Dia tega menganiaya anak kandungnya hingga meninggal.

Waktu itu A melakukan penganiayaan terhadap dua anaknya kandungnya. Seorang berusia 10 tahun dan seorang lagi berumur 12 tahun. Anak yang berusia 10 tahun meninggal dunia, sedangkan seorang lagi dalam perawatan.

Kini ayah tak bermoral itu telah ditangkap Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Cimahi.

Baca Juga: Uji Kejelian! Anda Teliti? Temukan Perbedaan Gambar Dalam Waktu 60 Detik!


Dikutip priangantimurnewws.com dari Antara, Kapolres Cimahi AKBP Aldi Subartono mengatakan dalam kasus itu ada dua anak kandung, kakak beradik, yang menjadi korban penganiayaan berusia 10 tahun dan 12 tahun.

Hanya anak berusia 10 tahun meninggal dunia, sedangkan kakaknya masih selamat dan menjalani perawatan.

"Hasil pemeriksaan sementara, pelaku menganiaya korban dengan pukulan dan tendangan sekitar 15 kali, sedangkan kakaknya juga dipukul dan ditendang sekitar 7 kali," kata Aldi di Kota Cimahi, Jawa Barat, Selasa 7 Februari 2023.

Baca Juga: Pasca Gempa Bumi Terjadi, Warga Pesisir Selatan Banten Tetap Pergi Melaut

Ayah dua anak itu tega menganiaya anaknya, karena berdasarkan hasil pemeriksaan, pelaku kesal dan emosi karena anaknya mengambil uang Rp450 ribu.

Tindakan penganiayaan kata Aldi terjadi di sebuah rumah kontrakan, Jalan Pesantren, Kelurahan Cimahi Utara, Senin 6 Februari 2023.

Aldi menyebut warga di sekitar tidak mendengar adanya jeritan sebelum aksi pembunuhan itu diketahui.

"Namun, tetangga sering mendengar suara jedak-jeduk, dan kami tanyakan kepada pelaku juga ketika menganiaya, memang kedua korban tidak menangis," katanya.

Baca Juga: Gak Habis Pikir, Seorang Pria di Jembrana Bali Terekam Kamera Sedang Masturbasi di Pinggir Jalan Raya

Dikatakan Aldi, pelaku sehari-hari bekerja sebagai pengamen. Dua anaknya itu pun tidak bersekolah meski sudah memasuki usia sekolah.

Terkait dengan kasus ini, Aldi masih melakukan pendalaman terhadap kasus tersebut, termasuk melakukan pemeriksaan psikologis terhadap pelaku.

"Istrinya atau ibu tiri dari kedua korban ini masih dilakukan pendalaman," kata Aldi.***

 

Halaman:

Editor: Muh Romli

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x