2 Orang Napiter Lapas Kelas llB Tasik Ikrar Tinggalkan Kegiatan Terorisme

14 Februari 2023, 18:48 WIB
dua napiter Lapas Kelas llB Tasikmalaya lakukan ikrar / Poto ke dua napiter dan Muspida /

PRIANGANTIMURNEWS - 2 Orang Narapidana tindak pidana Terorisme (militer) telah mengucapkan Ikrar Setia terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di Lembaga Pemasyarakatan Kelas llB Tasikmalaya

Ikrar janji setia terhadap NKRI yang diucapkan dua narapidana disaksikan langsung Kalapas, Pj Wali Kota Tasikmalaya unsur TNI, Polri, Kemenag, Imigrasi Kelas l Non TPI Tasikmalaya, Densus 88 dan lainnya.

Iklar kedua narapidana tindak pidana terorisme (napiter) sedikitnya ada 4 poin diucapkan langsung oleh kedua narapidana terorisme bernama, Suhardi dan Wiloso Jati.

Baca Juga: Beberapa Catatan Menarik Kekalahan Persib Melawan PSM, Maung Bandung Gagal Menyamai Rekor Ini

Diketahui, Suhardi dari jamaah Islamiah (JI) dan Wiloso Jati dari Front Pembela Islam (FPI). Suhardi dan Wiloso secara bergantian membacakan ikrar cinta terhadap NKRI.

Suhardi dan Wiloso mengucapkan ikrar sumpah janji dibawah sumpah Qur'an dan menyebutkan butir butir ikrar diantaranya diawali dengan sebutan demi Allah, Wallahi saya besumpah:

1. Saya berjanji untuk setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan akan melindungi segenap tanah air Indonesia dari segala tindakan-tindakan aksi terorisme,

2. Meninggalkan dan menjauhi segala bentuk paham maupun tindakan yang bisa memecah belah Negara Kesatuan Republik Indonesia;

Baca Juga: KUHP Baru Bisa Nyelamatkan Hukuman Mati Sambo Benarkah

3. Setia dan patuh terhadap Pancasila dan UUD 1945;

4. Saya menyesali kesalahan yang telah saya lakukan dan saya tidak akan bergabung dengan Amir kelompok teroris lainnya yang terlibat dan menyetujui aksi teror dimanapun di dunia ini

Pernyataan ini saya sampaikan dalam keadaan sehat wal'afiat dan tanpa ada paksaan dan pihak manapun dan menyadari bahwa Pancasila dan UUD 1945 tidak bertentangan dengan Islam dan pemahaman agama yang saya yakini.

Demikian pernyataan ini saya sampaikan untuk dapat saya pertanggungjawabkan kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Baca Juga: Gempa Bumi Guncang Parigi Moutong, Sulteng dengan kekuatan 5,3 Magnitudo

Ikrar dan sumpah janji yang diucapkan oleh ke dua napiter ini disaksikan oleh semuah pihak terkait termasuk PJ Wali Kota Tasikmalaya, Cheka dan juga Kalapas dan seluruh tamu undangan.

"Perjalanan Suhardi dan Wiloso Jati berkeinginan membacakan ikrar sumpah janji, tentunya melalui proses pembinaan khusus di Lapas."kata, Davy Bartian kepada PRIANGANTIMURNEWS.pikiran-rakyat.com di Lapas Selasa 14 Februari 2023.

Kedua napiter ini selain mendapat bimbingan khusus di dalam Lapas juga mendapat bimbingan dari Pamong. BNPT dan Densus88.

Selama mereka di dalam Lapas kita selalu melakukan upaya pendekatan, dan diberi arahan dengan pola pembinaan.

Baca Juga: Kolaborasi Brand Haus! Dengan Kitkat Keluarkan Minuman Ini Dengan Rasa Yang Unik

Hasilnya kedua napiter ini ikut dalam program de radikalisasi dibuktikan dengan mengikuti ikrar sumpah janji.

Usai ikrar sumpah janji terhadap NKRI, mereka juga melakukan proses repleki mencium dan menghormat bendera merah putih.***

Editor: Galih Cipta Nugraha

Sumber: Dok Edi Mulyana

Tags

Terkini

Terpopuler