PRIANGANTIMURNEWS - Setiap masyarakat dan juga organisasi menginginkan sosok pemimpin yang mampu membawa perubahan terhadap daerahnya.
Begitu juga organisasi mahasiswa yang tergabung pada Pengurus Cabang PMII Kota Tasikmalaya melakukan aksi lanjutan ke Kemendagri.
Tujuan dari aksi lanjutan supaya bisa memperkuat gerakan aksi yang pernah dilakukan di Pemkot Tasikmalaya pada hari senin baru baru ini.
Baca Juga: Hebat! Parenting Anak Yang Patut Di Contoh Para Orang Tua
Dalam aksi lanjutan kali ini dilakukan di depan kantor Mendagri. Kami juga menuntut kepada Kemendagri untuk mengevaluasi 100 hari kerja Pj Walikota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah.
Kinerja 100 hari Pj Wali Kota dinilai tidak bisa membawa perubahan yang signifikan terhadap permasalaha yang ada di Kota Tasikmalaya.
"Tidak ada perubahan, terutama di tatanan birokrasi nya sendiri, lingkungan, moral, sosial, pedidikan permasalahan dan yang lainnya,"kata, Wakil Bendahara 2 PC PMII Kota Tasikmalaya, Ridwan Maulana Sabtu 18 Maret 2023.
Baca Juga: Annisa Kecewa Kepala Bappelitbangda Hanya Direhab, OB Terancam Penjara
Dengan ditunjuknya bapak Cheka Virgowansyah sebagai Pj Walikota Tasikmalaya seharusnya membawa citra baik Kota Tasikmalaya.
"Akan tetapi yang terjadi malah memperkeruh suasana dengan program program yang sudah dilaksanakannya,"kata,
Kami menyimpulkan dan bisa dilihat Pj Wali Kota memperkeruh pas ada aksi kami pada hari senin tanggal 13 maret 2023
Pj Wali Kota, Cheka Virgowansyah tidak menemui kita di aksi tersebut walaupun dia ada di dalam ruangannya.
"Jadi ini menunjukkan Pj Wali Kota tidak mau bersama masyarakat. Dengan sikapnya kami menilai dia merasa orang kementrian dan mempunyai jabatan tinggi,"ujarnya.
Baca Juga: Ini Daftar Nama Pemain Sinetron Magic 5, Segera Tayang Jelang Ramadhan 2023 di Indosiar
"Mungkin dengan itu Pj tidak mau menemui kami pada aksi tersebut. Oleh karena itu membuat kami geram dan kami berangkat ke kemendagri supaya bisa mengevaluasi Pj Wali Kota Tasikmalaya,"ujarnya.
Pada aksi di kemendagri kemarin, kami membentengkan sepanduk dengan tulisan:
Meminta Kemendagri mengevaluasi 100 hari kerja PJ walikota tasikmalaya dan juga tuntutan -tuntutan kami yang sebelumnya di sampaikan pada aksi di Balekota.***