Koronologis Gempa Bumi 5,5 Sekala Lihter Pusat di Kabupaten Pangandaran

29 Desember 2023, 11:00 WIB
Koronologis Gempa bumi yang terjadi di Kabupaten Pangandaran pada Kamis 28 Desember 2023. /Twitter/@infoBMKG/

PRIANGANTIMURNEWS - Kepala Pusat gempa  bumi dan Tsunami BMKG Dr. Daryono, S.Si., M.Si. dalam rilisnya menyebut, gempa bumi tektonik M5,5 di Selatan Jawa Barat tidak berpotensi tsunami.

Kejadian dan parameter gempa bumi hari Kamis 28 Desember 2023 pukul 05.43.55 WIB wilayah Selatan Garut-Tasikmalaya, Jawa Barat diguncang gempabumi tektonik. 

"Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,3," kata Daryono dalam rilisnya dikutip Jumat 29 Desember 2023.

Baca Juga: Akibat Gempa 5,5 Atap Bangunan KUA Kecamatan Cipatujah Kabupaten Tasikmalya Rusak

 Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 8,18° LS ; 107,79° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 94 Km arah Barat Daya Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat pada kedalaman 41 km.

Jenis dan Mekanisme gempa bumi dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya.

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas penyesaran dalam lempeng eurasia intraplate earthquake.

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser-naik (oblique-thrusting fault).

 Baca Juga: Sedang di Room Tour, Kantor Baru Baim Wong Tiba-tiba Ambruk, Dugaan Karena Ada Gempa?

Dampak gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Garut dengan skala intensitas IV MMI.

Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, daerah Cilacap, Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Cianjur, Pangandaran dengan skala intensitas III MMI.

Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu dan daerah Bandung, Bogor dengan skala intensitas II-III MMI. 

Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI.

 Baca Juga: Di Lumajang Jawa Timur, Gunung Semeru Rabu pagi Mengalami Gempa Erupsi

Gempa bumi Susulan hingga pukul 06.15 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).

"Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," kata Daryono.

Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah.

Baca Juga: BMKG Perkirakan Gelombang Tinggi Hingga 4 Meter, Warga Pesisir Tetap Waspada

Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (https://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), Telegram channel (https://t.me/InaTEWS_BMKG) atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg.***

Editor: Sri Hastuti

Tags

Terkini

Terpopuler