Tak Ada Lagi Klaster Pesantren, Pemkab Garut Minta Warga Tetap Waspada

1 November 2020, 22:13 WIB
Wabup Garut meminta warga tetap waspada dan laksanakan protokol keaehatan meskipun saat ini klaster.pesantren Covid-19 sudah tak ada /Eep Handii/

PRIANGANTIMURNEWS- Penyebaran Covid-19 dari klaster pondok pesantren diklaim Pemkab Garut saat ini sudah tidak ada. Di sisi lain, masyarakat Garut tetap diminta untuk selalu waspada dan tetap menerapkan protokol kesehatan guna pencegahan penyebaran Covid-19.

"Alhamdulillah di Garut saat ini sudah tak ada lagi kasus konfirmasi positif Covid-19 yang berasal dari klaster pesantren. Semoga tak akan pernah ada lagi klaster pesantren di Garut," ucap Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman, Ahad, 1 November 2020.

Dikatakannya, berdasarkan hasil pemeriksaan Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Garut termasuk tes usap, diketahui dalam beberapa hari ini tak ada lagi santri, guru, maupun pengasuh pesantren yang terkonfirmasi positif.

Baca Juga: Longsor di Selaawi, Jalan Penghubung Garut-Sunedang Sempat Tertutup

Kalaupun masih ada sejumlah warga yang dinyatakan terkonfirmasi positif, itu bukan dari kalangan pesantren.

Namun demikian Helmi memgingatkan agar hal ini tak sampai membuat kita terlena dan merasa sudah aman. Ancaman penyebaran Covid-19 di lingkungan pesantren masih tetap ada jika kita mengabaikan protokol kesehatan.

Helmi berharap klaster pesantren tak akan lagi muncul di Garut seperti yang terjadi beberapa waktu lalu. Begitu juga halnya.dengan klaster keluarga yang saat ini sedang cukup marak di Garut.

Baca Juga: Polisi Gerebek Gudang Miras Tasikmalaya, 600 Liter Miras Disita

"Untuk mencegah dan memutus rantai penyebaran Covid-19, saya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bergerak bersama dan selalu menerapkan protokol kesehatan.

Selalu memakai masker, rajin cuci tangan pakai sabun, menjaga jarak, tidak berkerumun, dan menjaga pola hidup sehat merupakan cara paling epektif guna mencegah penyebaran Covid-19," ujarnya.

Menurutnya, Pemkab Garut sudah menerjunkan tim sukarelawan dari berbagai komunitas maupun kelompok masyarakat untuk terjun ke lapangan menyosialisasikan aturan dan penerapan protokol kesehatan kepada masyarakat Garut.  

Baca Juga: Jalan Cigalontang-Ciamungpaeh Tasik Ambrol, Akses Warga Terganggu

Ia berharap berbagai upaya yang selama ini dilakukan Pemkab dan masyarakat Garut bisa menimbulkan hasil sebagaimana yang diinginkan yakni memerangi Covid-19 sehingga benar-benar tak ada lagi di Garut.

“Berbagai upaya telah kita lakukan untuk mencegah dan memutua rantai penyebaran Covid-19. Semua upaya yang dilakukan akan semakin kuat jika dilakukan secara bersama-sama memgingat upaya memerangi Covid ini bukan hanya menjadi tugas pemerintah akan tetapi seluruh lapisan masyarakat," kata Helmi.***

Editor: Aep Hendy

Tags

Terkini

Terpopuler