Kabupaten Pangandaran Dipuji Inovatif Turunkan Stunting

- 6 Juli 2021, 17:46 WIB
Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata
Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata /Andi Nurroni/

PRIANGANTIMURNEWS-Inovasi Pemerintah Kabupaten Pangandaran dalam pengentasan stunting dan gizi buruk mendapat apresiasi Pemerintah Pusat.

Tak heran, Pangandaran lolos menjadi salah satu nominasi juara dalam Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik Kemenpan RB.

Dalam presentasi virtual di hadapan Tim Panel Independen, Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata menyampaikan inovasi pengentasan stunting dan gizi buruk di Kabupaten Pangandaran.

Program tersebut, menurut Jeje, diberi nama "Menyeting Gigi Emas", yang artinya Mencegah Stunting Melalui Inovasi "Gemalur" atau Gerakan Makan telur, "Insasi E" atau Instruktur ASI Eksklusif, "Bugiza" yakni Lumbung Gizi Desa, "Pokmas Pejam" yakni Kelompok Masyarakat Peduli Jamban" dan "Aliran" yakni Alarm Kelahiran.

Baca Juga: Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut Akan Tindak Tegas Pembuat Video Hoaks Berbau Provokasi

Program tersebut, menurut Jeje, telah diuji coba di Kecamatan Padaherang, salah satu daerah yang memiliki problem stunting dan gizi buruk paling tinggi, dan hasilnya memuaskan.

Dalam dua tahun, kata Jeje, stunting di Kecamatan Padaherang turun dari 0,28 persen menjadi 0,07 persen. Sedangkan gizi buruk, menurut Jeje, turun dari 0,28 persen menjadi 0 persen.

"Stunting dan gizi buruk itu dominan oleh kemiskinan, maka nanti data kemiskinan akan diperlihatkan ke Puskesmas sehingga Puskesmas fokus memantau, inovasi itu akan terintegrasi ke sistem itu," ujar Jeje kepada Panelis.

Atas keberhasilan program uji coba di Kecamatan Padaherang, menurut Jeje, pihaknya akan segera membuat surat edaran untuk menduplikasi program tersebut di tingkat kabupaten.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Daerah Priangan Timur Selasa, 6 Juli 2021 Diperkirakan Cerah Berawan

Halaman:

Editor: Agus Kusnadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah