FBTI Tasikmalaya Sikapi Aksi Demo Berujung Ricuh di Kejaksaan Negeri Kabupaten Tasikmalaya

- 12 Juli 2021, 18:39 WIB
Massa aksi bertindak ricuh dan merusak kendaraan aparat kepolisian yang terparkir.
Massa aksi bertindak ricuh dan merusak kendaraan aparat kepolisian yang terparkir. /PRIATIM PRMN/ALI RUHIYAT/

PRIANGANTIMURNEWS- Forum Bhinneka Tunggal Ika (FBTI) Tasikmalaya menyikapi aksi demo menuntut dibebaskannya Rizieq Shihab di Kejaksaan Negeri Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya yang berujung rusuh, Senin, 12 Juli 2021.

Ketua FBTI Tasikmalaya, Asep Rizal Asyari meminta dan berharap supaya aparat penegak hukum segera menangkap aktor kerusuhan dalam aksi di depan kantor kejaksaan tersebut.

"Kami berharap aparat keamanan agar mengungkap siapa dalang atau aktor-aktor intelektual di balik kerusuhan tersebut," kata Asep.

"Harus diusut secara tuntas, agar kedepan tidak terjadi lagi hal seperti ini," lanjutnya.

Baca Juga: Komisariat PMII STITNU Al-Farabi Pangandaran Kirim Tiga Kadernya Ikuti Sekolah Jurnalistik

Lebih lanjut, Asep menyoroti pelibatan anak-anak dalam aksi tersebut, dari 31 orang ada sekitar 18 orang yang masih berusia anak-anak.

"Saya yakin mereka para anak-anak tidak tahu apa-apa, mereka para anak-anak harus di selamatkan, oleh karena itu harus dicari provokatornya," tegas Asep.

Asep menyayangkan aksi unjuk rasa ini digelar di tengah pandemi Covid dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

"Sangat disayangkan upaya penyampaikan aspirasi ini dilakukan di tengah upaya pemeringah mengatasi pandemi Covid-19 dengan diberlakukannya PPKM Darurat. Langkah yang lain kan bisa dilakukan kalau misalnya ada langkah konstitusi dengan cara seperti apa itu semua bisa diatur," ujarnya.

Halaman:

Editor: Agus Kusnadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x