Vaksinasi Anak Remaja yang Dilakukan IDI dan Polres Tasikmalaya Kota Undang Kerumunan

- 27 Juli 2021, 23:25 WIB
Peserta vaksinasi berkerumun.
Peserta vaksinasi berkerumun. /PRIATIM PRMN/EDI MULYANA/

PRIANGANTIMURNEWS- Di tengah penerapan PPKM Darurat Level 4, terjadi kerumunan di Gedung Graha Asia Plaza Kota Tasikmalaya Selasa 27 Juli 2021.

Ada  1000 lebih remaja mulai usia 12 - 17 tahun antrean dengan tanpa memperhatikan jarak akan mengikuti vaksinasi.

Hasil pantauan priangantimurnews.pikiran-rakyat.com di lapangan antrean terjadi tidak hanya di luar gedung, tapi juga di dalam gedung Graha Asia Plaza.

Selain antrean peserta vaksinasi juga orangtua peserta vaksinasi pun turut berkerumun menunggu anak-anaknya yang sedang antre.

Baca Juga: Antoine Griezmann ingin Bertahan di Barcelona, Miralem Pjanic Ingin Pergi ke Juventus | Bursa Transfer Terbaru

Ketua Ikatan Dokter Indonesia ( IDI ) Kota Tasikmalaya dr. Polar Silumi selaku penanggungjawab mengaku antrean diperkirakan kurang lebih 1000 orang tiap harinya.

"Ditargetkan antrean tersebut per hari kurang lebih 1000 lebih hingga September mendatang ditargetkan 100 ribu lebih," kata dr Polar Silumi saat ditemui Priangantimurnews.pikiran-rakyat.com.

Kata Polar, vaksinasi anak remaja mulai usia 12 - 17 tahun dilakukan hingga bulan September 2021 mendatang. Dengan target kurang lebih 100 ribu anak remaja se Kota Tasikmalaya.

Adanya antrean yang mengundang kerumunan mendapat tanggapan dari Satgas Ketua Bidang Penegakan Hukum dan Pendisiplinan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Tasikmalaya Chandra Suhendra.

"Ya kita melihatnya, namun sudah kita konfirmasikan, ternyata antrean ini daftarnya secara online, makanya pada pelaksanaannya banyak," ujarnya.

Baca Juga: Live Streaming dan Jadwal Badminton Indonesia 28 Juli di Olimpiade Tokyo 2020

Candra mengaku saat melakukan sidak sudah menekankan kepada petugas untuk mengatur. Supaya proses vaksinnya berjalan lancar sesuai dengan target.

Namun dalam kerumunan ini tidak hanya anak anak mulai usia 12 - 17 tahun. Akan tetapi ada para orangtua yang mengantar anaknnya sehingga banyak yang hadir.

"Makanya kami meminta kepada IDI dan yang terkait untuk mengatur protokol kesehatan, menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas. Intinya kami menekankan kepada satgas yang ada untuk mengaturnya," ujarnya.***

Editor: Agus Kusnadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah