Network
PRIANGANTIMURNEWS- Setelah diberlakukannya PPKM Darurat, kemudian menjadi PPKM Level 4 dan dilanjut sesuai dengan intruksi Menteri Dalam Negeri No 27 Tahun 202, kini Kota Tasikmalaya telah turun menjadi PPKM Level 3.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tasikmalaya, H.Aslim mengaku masih merasa prihatin dan sangat merasakan apa yang dirasakan oleh masyarakat Kota Tasikmalaya.
Saya tetap berharap di PPKM Level 3 ini ada komitmen bersama untuk mempercepat memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Artinya harus tetap gaungkan dan menjadi komitmen bersama dalam artian bukan hanya menjadi tanggungjawab pemerintah saja tetapi juga masyarakat.
"Saya tetap berharap dalam pelaksanaan PPKM Level 3 ini bisa dibarengi dengan berbagai kelonggaran agar masyarakat tetap bisa beraktivitas untuk mencari mata pencaharian untuk menghidupi keluargannya. Jujur apa yang saat ini masyarakat rasakan akibat dampak Covid-19 ini, saya bisa merasakannya," kata, Aslim kepada priangantimurnews.pikiran-rakyat.com Selasa 3 Agustus 2021.
Bagaimana tidak saya rasakan. Biasa masyarakat beraktivitas berjualan dan lainnya diluar sanah dengan bebas tidak ada batasan waktu, sekarang serba dibatasi. Sekarang dalam kondisi PPKM Level 3 meski berjualan dipaksakan tetapi tidak ada konsumen yang membelinya. Jadi malah jadi rugi.
"Tentunya menurut saya kondisi ini harus menjadi pembahasan pemerintah yang sangat proritas guna memulihkan kembali perekonomian masyarakat, agar keberadaan masyarakat tidak terpuruk. Apalagi kita harus tetap menjaga kesehatan, menjaga imun kita agar tetap dipertahankan. Tetapi kalau ekonominya terpuruk akan susah untuk mempertahankan imun," kata, Aslim.
Lanjut, Aslim meski kondisinya masih berada di PPKM level 3, ada penurunan tren, kita semua termasuk masyarakat Kota Tasikmalaya harus tetap waspada dan harus komitmen dan konsisten untuk mengutamakan prokes. Agar aktivitas dan perekonomian kembali pulih.***
