Diguyur Hujan dan Angin Kencang, Pohon Trembesi Tumbang Timpa Mobil Kijang

- 22 Oktober 2021, 21:54 WIB
Petugas menyingkirkan pohon trembesi yang tumbang,  di Jalan Ahmad Yani Ciamis, Jumat 22 Oktober 2021.  Pohon tumbang menimpa mobil Kijang nopol Z 1892 WY.
Petugas menyingkirkan pohon trembesi yang tumbang, di Jalan Ahmad Yani Ciamis, Jumat 22 Oktober 2021. Pohon tumbang menimpa mobil Kijang nopol Z 1892 WY. /NURHANDOKO WIYOSO/Pikiran Rakyat

PRIANGANTIMURNEWS - Pohon trembesi di jalan Ahmad Yani Ciamis tumbang Jumat 22 Oktober 2021.

Pohon tumbang tersebut menimpa sebuah mobiol Kijang yang sedang diparkir di bawahnya. Akibatnya kaca depan dan belakang mobil pecah.

Penyebab pohon tumbang akibat tak kuat menahan guyuran hujan deras disertai angin yang terjadi saat itu.

Baca Juga: Pohon Besar di Margacinta Roboh Sebabkan Kemacetan di Jalan Raya Cijulang Kabupaten Pangandaran

Sementara itu petugas Badan penggulangan Bendana daerah (BPBD) bersama dengan pasukan pemadam kebakaran sibuk menyikirkan batang pohon yang menimpa kap mobil.

Pohon trembesi lain di sebelahnya yang dikhawatirkan tumbang juga ditebang. Arus lalu lintas juga sempat beberapa kali dihentikan, untuk memperlancar jalannya pemotongan pohon.

Anggota Securityu Bank Mandiri Riksi mengatakan, pohon yang menimpa mobil kijang nopol Z 1892 WY, terjadi sekira pukul 14.30 WIB. “Mobil milik Pak Cece, karyawan Bank Mandiri,” kata Riksi.

Baca Juga: JADWAL SHOLAT Ciamis, Sabtu Oktober 2021 serta Doa Sebelum dan Sesudah Makan

Dia menambahkan, pohon trembesi yang tumbang itu diduga tidak mampu menahan tiupan angin, serta batangnya sudah lapuk. Sebelum tumbang, lanjutnya kondisi pohon sudah miring ke jalan.

“Saat kejadian sedang hujan, mungkin batang pohonnya , kalau daunnya sangat rimbun,” tuturnya.


Dikutip priangantimurnews.com dari Pikran Rakyat, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik (Darlog) BPBD Kabupaten Ciamis, Memet Hikmat mengatakan, begitu menerima laporan pohon trembesi tumbang, satu regu yang sedang piket langsung meluncur ke lokasi kejadian.

Baca Juga: JADWAL SHOLAT Ciamis, Sabtu Oktober 2021 serta Doa Sebelum dan Sesudah Makan

“Regu piket langsung ke lapangan, menyingkirkan pohon tumbang. Pohonnya rimbun, akan tetapi karakteristiknya memang demikian,” kata Memet.

Dia menambahkan, saat ini tengah terjadi fenomena hidrometeorologi, atau bencana yang diakibatkan oleh parameter meteorologi. Seperti dipengaruhi oleh angin, curah hujan, temperatur dan kelembapan.

“Fenomena hidrometeorologi, bencana yang dipengaruhi oleh meteorologi, misalnya angin, hujan, temperatur dan lainya. Saya berharap masyarakat juga memahami kondisi yang ada saat ini,” tuturnya.

Lebih lanjut dia mengungkapkan setidak ada sepuluh pohon trembesi yang ditanam di pinggir jalan nasional yang mati. Kondisi itu membahaykan pengguna jalan. Akan tetapi pihaknya sulit bergerak, karena hal itu bukan ranah BPBD.

Baca Juga: Ini Daftar 5 Pemain Gratis yang Bisa Direkrut Barcelona di Tahun 2022, No 1 Pemenang Piala Dunia

“Kami sudah melayangkan surat ke pusat, akan tetapi belum direspons. Setidaknya ada sepuluh pohon trembesi yang mati. Kami juga menghadapi dilema, kalau BPBD menebang pohon ini, dapat disalahkan. Namun demikian siap membantu,” katanya.***(Nurhandoko Wiyoso/Pikiran Rakyat)

 

Editor: Muh Romli

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah