Namun pada Rabu pukul 20.00 WIB, tutur Hendra, pihaknya kembali menerima laporan jika air yang menggenangi sejumlah kawasan di Pameungpeuk itu sudah mulai surut.
Hal ini menyusul berkurangnya debit air di Sungai Cipalebuh akibat hujan yang juga mulai mereda.
Memasuki musim penghujan, disebutkannya kawasan yang berada di sepanjang aliran Sungai Cipalebuh memang rawan terhadap bencana banjir.
Oleh karenanya ia mengimbau kepada warga yang berada di kawasan tersebut untuk senantiasa hati-hati dan meningkatkan kewaspadaan karena banjir bisa terjadi kapan saja.
Baca Juga: Marcus Rashford Memecah Keheningan Setelah Pertunjukan Horor Manchester vs Liverpool
"Setiap kali musim penghujan, sudah menjadi langganan luapan air selalu terjadi di Sungai Cipalebuh. Oleh karenanya warga yang tinggal di sekitarnya diimbau untuk selalu hati-hati dan meningkatkan kewaspadaan karena saat ini hujan mulai turun," ujar Hendra.***(Aep Hendy S/Pikiran Rakyat)