Network
PRIANGANTIMURNEWS- Tasikmalaya dikenal sebagai Kota Santri tentunya banyak Pesantren yang berdiri dari tengah kota hingga pelosok Desa.
Secara fasilitas memang tidak semuanya memiliki fasilitas yang layak sepertihalnya Al-Qur’an sebagai pedoman umat Islam, masih banyak pesantren yang memiliki Al-Qur;an dengan kondisi tidak layak.
Pada hari Kamis 11 November 2021 tim Aksi Cepat Tanggap (ACT) Kabupaten Tasikmalaya mendistribusikan urang lebih 50 Al-Qur’an baru hasil titipan wakaf dari para donatur kepada para santri di Pesantren Al-Qur’an Baitul Jadid, Kp. Kupa, Ds. Guranteng, kab. Tasikmalaya.
Baca Juga: Sub-Varian Delta Mendongkrak Penghitungan Covid-19 di Beberapa Kota di Indonesia
Program “Wakaf Al-Qur’an untuk Santri” merupakan salahsatu program dari ACT Kabupaten Tasikmalaya yang insyaAllah akan terus berlangsung ke beberapa pesantren khususnya yang ada di Kabupaten Tasikmalaya.
Asep Rosyidin selaku kepala Cabang ACT Kabupaten Tasikmalaya menyampaikan “Ini merupakan program kami yang insyaAllah akan terus berlangsung ke beberapa Pesantren karena kita ketahui bersama Tasikmalaya sebagai kota Santri hanya saja beberpa Pesantren masih kurang secara fasilitas semoga dengan adanya program ini dapat dimaksimalkan oleh para santri apalagi para hafidz yaa," ujarnya, Senin, 15 November 2021.
Baca Juga: Kapal Asing Ditahan Karena Berlabuh Secara Ilegal di Perairan Indonesia
Respon baik pun disampaikan oleh Dadan selaku pemilik sekaligus pengurus Pesantren Al-Qur’an Baitul Jadid “Alhamdulillah terimakasih atas perhatiannya kepada pesantren kami insyAllah Al-Qur’an ini akan menjadi wasilah kita menuju Surganya Allah Subhanahu Wata’ala, terutama kepada para pewakif yang telah menitipkan Al-Qur’an Wakafnya.
Pendistibusian Al-Qur’an yang berlangsung tengah hari ini dibantu oleh perwakilan dari pengurus DEMA IAILM Suryalaya, Alhamdulillah lancar sesuai rencana tim.***
