Network
PRIANGANTIMURNEWS- Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Banda Aceh kembali memfasilitasi pemulangan Pekerja Migran Indonesia (PMI) Terkendala dari Malaysia ke daerah asal.
PMI terkendala tersebut difasilitasi kepulangannya oleh UPT BP2MI Wilayah Banten hingga mereka bertolak dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, sampai tiba di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda pekan kemarin siang dengan menggunakan maskapai Lion Air.
Baca Juga: BP2MI Berhasil Gagalkan Percobaan Penempatan Ilegal 27 CPMI ke Maldives
Sub-Koordinator Pelindungan dan Pemberdayaan UPT BP2MI Wilayah Aceh, Agustianur, mengatakan kesembilan orang PMI terkendala ini difasilitasi kepulangannya ke daerah asalnya dengan rincian Suryadi asal Kabupaten Aceh Timur, Khairun Nafis asal Kabupaten Aceh Selatan, Muhibuddin asal Kabupaten Aceh Barat, Azwar Hamzah asal Kabupaten Bireuen, Muazan asal Kabupaten Aceh Selatan, Zulkifli asal Kabupaten Aceh Timur, Mohd. Fajar asal Kabupaten Aceh Timur, Zul Fahmi asal Kabupaten Pidie, dan Joniman Arif asal Kabupaten Aceh Selatan.
Baca Juga: VIRAL di Twitter, Sopir Taksi Ini Sediakan Cemilan dan Obat Gratis untuk Penumpang
Lebih lanjut, Agustianur mengatakan pemulangan PMI terkendala ini turut didampingi oleh Loka Rehabilitasi Sosial Anak yang Memerlukan Perlindungan Khusus (LRSAMPK) ”Darussa’adah” Aceh yang juga membantu menyediakan makan siang dan uang saku bagi para PMI terkendala, serta UPT BP2MI Banda Aceh memfasilitasi pemulangan PMI Terkendala ke daerah asal dengan menggunakan travel angkutan umum.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada UPT BP2MI Wilayah Banten yang telah membantu menfasilitasi pemulangan PMI terkendala hingga tiba di Aceh dengan aman,“ ujar Agustianur.***
