Ini Pesan Direktur RSUD Dr. Soekardjo Wasisto di Akhir Jabatannya

- 2 Desember 2021, 18:37 WIB
Dirut RSUD dr.Soekardjo di akhir jabatannya meninggalkan sejumlah alat canggih.
Dirut RSUD dr.Soekardjo di akhir jabatannya meninggalkan sejumlah alat canggih. /PRITIM PRMN/EDI MULYANA/

PRIANGANTIMURNEWS- Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dokter Soekardjo Tasikmalaya, dr.Wasisto Hidayat menyebut, selama saya menjabat sebagai direktur di RSUD tidak terasa menjadi orang yang terbaik.

"Jadi saya bukan orang terbaik, tetapi saya selama menjalankan tugas tetap ingin memberikan yang terbaik kepada masyarakat dengan sebaik baiknya, untuk mengedepankan pelayanan di RSUD ini," kata, Dirut Wasisto Rabu 1 Desember 2021.

Saya memang tidak sempurna, masih ada kurangnya, walaupun disana sini orang masih banyak mengatakan kurang ini itu, masukan sekecil apapun untuk saya untuk kebaikan RSUD selama ini saya terima.

Baca Juga: ACT Kabupaten Tasikmalaya Sapa Jamaah Masjid Syulatul Iman dengan gelar Aksi Safari Subuh

"Jangan lah kita mengingkari sebuah kekurangan, niscaya manusia itu pasti ada kekurangan, yang sempurna itu hanya Alloh," katanya.

Namun didalam perkembangan pelayanan RSUD ini, perlu saya sampaikan juga kepada masyarakat, dan orang orang yang belum mengerti, supaya tidak memberikan statemen yang kurang pas.

Ada hal yang bisa saya bahagia dirumah sakit ini, saya bisa meninggalkan beberapa alat canggih yang kita upayakan dengan sumber dana dari bantuan APBN dan APBD.

Ada 4 alat canggih didalam rumah sakit ini, alat alat canggih itu belum semuanya orang tahu, salah satunya yang baru datang itu namanya MRI.

Baca Juga: Erick Thohir Ingin Lebih Banyak Kuliner Indonesia Go Internasional

"Alat canggih MRI ini alat canggih yang fungsinya mendeteksi berbagai penyakit yang mungkin alat lain tidak bisa menditeksinya, tetapi dengan alat MRI ini bisa di temukan," kata Wasisto.

Alat MRI ini kebetulan di priangan timur yang baru punya ini cuman di RSUD Dokter Sukarjo. Rumah sakit lain belum punya.

Dahulu orang orang Tasik yang mau di cek MRI itu mesti berangkat ke Bandung.

"Harapan saya dengan adanya alat MRI yang canggih ini bisa di pakai oleh siapapun, termasuk peserta BPJS bisa menggunakan alat MRI itu engga harus bayar. Meski di Bandung sekali periksa MRI itu bisa 3-4 juta," ujarnya

Kemudian ada alat canggih jantung yang namanya ketlab, kecanggihan alat ini sangat luar biasa, masang ring jantung, siapa aja bisa menggunakan alat ini.

Baca Juga: Emil Sebut Dihari Jadi PRMN ke 2 Mendapat Dua Kebahagiaan

Cuman alat ini harus di pasang oleh ahli jantung yang sekolah lagi, jadi seorang ahli jantung itu engga bisa langsung memasang ring jantung, ada pendidikan nya dua tahun lagi.

Sekarang tenaga ahli jantungnya nya sudah kami siaokan, dokter pramon kami sekolahkan ke Bandung, agar alat ini bisa di fungsikan, alat ini sudah berfungsi tetapi tidak untuk ring jantung, tetapi pemeriksaan yang lain sudah bisa di kerjakan.

Yang punya alat jantung ini di tasikmalaya cuman ada dua, di Dr. Soekardjo dan TMC, yang lain nya belum punya. Itupun yang milik kita sama TMC tuh beda kelas nya, lebih bagus ini.

Selain alat canggih jantung kita juga memiliki alat pemecah batu ginjal, yang namanya ESWL, rumah sakit lain yang selain dokter Soekardjo ada ESWL, tapi mungkin tidak secanggih yang di Soekardjo ini paling canggih.***

Editor: Agus Kusnadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah