"Lantas patut dipertanyakan apa peran Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) yang mewakili pemerintah untuk mengatasi terjadinya banjir?."kata, Pengurus Cabang PMII Tasikmalaya, Aminudin kepada priangantimurnews.pikiran-rakyat.com Rabu 13 September 2022.
Fenomena bencana alam banjir selalu dikaitkan dengan dangkalnya saluran sungai dan pembangunan dinilai sangat merugikan, baik kerugian pada kerusakan fisik bangunan infrastruktur, fasilitas sosial dan umum.
Baca Juga: Review Pertandingan Liga Champion Bayern Munchen vs FC Barcelona
Yang paling mengerikan bencana alam mengakibatkan korbanjiwa, seperti yang tertimpa longsor di Ciamis dan munculnya masalah sosial lainnya.
Akibat fenomena alam yang disebabkan tangan tangan jahil manusia atau tidak terawatnya sumber mata air atau saluran sungai mengakibatkan bencana dapat menimbulkan kerugian baik secara materi atau ekonomi.
Akibat dampak dari banjir atau bencana alam lainnya bisa menimbulkan keterlambatan proses produksi dan distribusi barang.
"Sebaliknya, Pemerintahan Kota Tasikmalaya menghendaki pembangunan gedung gedung tinggi dan fasilatas lainya demi terciptanya peningkatan ekonomi masyarakat."kata, Aminudin.
Lanjutnya, sebaliknya bukan memperhatikan dampak dari pembangunan.
"Saya kira bangunan bangunan tinggi yang tanpa izin itu harus diberangus. Seharusnya pemecahan masalah banjir di Tasikmalaya menjadi pusat perhatian baik pemerintah khususnya BBWS."ujarnya.