Network
PRIANGANTIMURNEWS - Luar biasa Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyebut, jika Kota Tasikmalaya lompatannya ingin kencang harus memperhatikan 8 poin.
Poin pertama birokrasi harus mulai ful digital.
"Jabar sudah saya reformasi selama 4 tahun, semua urusan sudah ada aplikasinya."kata GubernurJawa Barat Ridwan Kamil kepada priangantimrnews.pikirn-rakyat.com Senin 17 Oktober 2022.
PNS malas ada aplikasinya.Jual beli jabatan ada aplikasinya. SIPD itu dari Jawa Barat di Copy oleh Kementerian.
Sejak tahun 2021 kinerja ASN, PNS terbaik se-Indonesia adalah Pemerintah Profinsi Jawa Barat.
"Jadi Kota Tasikmalaya tinggal copy paste, tinggal datang ke Kota Bandung."kata Ridwan Kamil.
Baca Juga: TERBARU KASUS SUBANG, Handphone Milik Amalia Mustika Ratu Akhirnya Ditemukan? Cek Faktanya
Kalau Kota yang diperhatikan warga adalah mayoritas fisik, biasanya ada 5 urusan yakni urusan sampah, kesemrawutan PKL, banjir, kemacetan, dan ruang publik.
"Biasanya Wali Kota yang berhasil memperlihatkan lima kemajuan fisik itu, rata rata baik."kata Ridwan Kamil saat menghadiri rapat Paripurna HUT Kota Tasikmalya ke 21.
Keberhasilan tata Kota Tasikmalaya, benih benihnya sudah saya sosialisasikan bahwa Kota Tasikmalaya kini sudah naik kelas.
Membangun Kota Tasikmalaya, jangan selalu mengandalkan urusan APBD. Saya jamin sampai kiamat tidak akan pernah cukup. APBD teorinya hanya cukup 17 persen.
Saya sampaikan teori nya, ada 8 pintu yang harus dikejar oleh Kota Tasikmalaya untuk membangun Kota Tasikmalaya.
1. APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) kota nya sendiri.
2. APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) Provinsi.
3. APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara)
4. Bank Bjb yang sekarang lebih suka ngasih credit ke luar Jawa Barat karena di Kota Kabupaten Jawa Barat kurang memaksimalkan.
Kredit ini kredit indah (infrastruktur daerah).
5. KPBU, kalau Kota Tasikmalaya mau bangun rumah sakit lagi tinggal telepon gubernur, asal lahan nya siap, rumah sakit sudah ngantri.
Tidak perlu dipedulikan ini darimana yang penting rasio layanan terpenuhi dan tidak harus APBD.
Saya tahu perjuangan para Wali Kota jika membangun rumah sakit itu tidak mudah.
Jadi ini contoh KPBU lahan pemerintah, bangunan swasta diatur atur bagi hasil nya, rakyat terlayani dengan baik.
6. Dana umat, itu kalau zakat seluruh Indonesia dikelola dengan baik, itung hampir 200 Triliun lebih per tahun.
Sementara yang diolah oleh badan Amil Zakat hanya 20 Triliun.
Saya bangun klinik di Bandung, namanya klinik lansia farmasi, anggaran buat asuransi guru ngaji.
7. Adalah dana publikasi, ini belum lazim di Indonesia tapi kalau di luar negeri sudah.
8. Terakhir adalah CSR itu sudah 17 triliun di Jawa Barat dan Indonesia per tahun yang bisa dikejar, dari CSR tidak ada proposi.
Baca Juga: DEMI JUARA! Luis Milla Terus Pompa Semangat Pemain Persib, David da Silva Mengaku Bingung!
Inilah 8 pintu yang jika diresapi saya yakin kota kecil yang pernik yang sudah melompat akan maju juara se Jawa Barat.
Kota Tikmalya luar biasa baik, masyarakat nya kondusif lahir batin, religius, dan kami dukung dari pihak Provinsi Jawa Barat.***
