Network
PRIANGANTIMURNEWS - Kevin Alfian Firmansyah yang sempat dikabarkan hilang dan viral di media sosial WhatsApp, sudah ditemukan.
Kevin umur 13 tahun, siswa kelas 1 SMPN 1 Singaparna telah hilang sejak Sabtu ditemukan Senin pagi 21 November 2022 sekitar pukul 10.00 WIB.
Kevin ditemukan di daerah Doser Singaparna oleh dua orang Satpam SMPN 1 dan aparat dari Desa Cipakat di kosan anak-anak SMA dan Mahasiswa.
Baca Juga: Hari Ikan Nasional 2022, DKPKP Pangandaran Bagi-Bagi Ikan ke Masyarakat
Ibunda Kevin, Ny Ayi ibunda Kevin saat dihubungi priangantimurnews.com Senin Sore 21 November 2022, melalui panggilan Aplikasi mengatakan bahwa putra sulung kesayangannya telah kembali ke rumah.
"Alhamdulillah Kevin sudah kembali, Pak. Tadi pagi jam 10." kata Ibu Ayi dengan nada gembira campur haru.
Ketika Kevin dijemput di lokasi, alhamdulillah dalam keadaan sehat."Kevin sehat tapi sampai sekarang belum bisa diajak bicara, Pak. Mungkin masih trauma." tambah Ayi.
Kevin yang bernama lengkap Kevin Alfian Firmansyah ini adalah putra dari pasangan Ibu Ayi dan Bapak Nuroni siswa kelas 1 SMPN 1 Singaparna berdomisili di Cisaroh.
Dalam status WA tersebut Kevin tidak pulang ke rumah sejak Sabtu, 19 November 2022.
"Hari Sabtu, Kevin sempat pulang ke rumah untuk ganti baju lalu pergi lagi bersama temannya." ujar Ibu Ayi.
Sampai hari Senin Kevin belum ada kabar, sebagai orang tua tentu saja Ibu Ayi merasa cemas. Di samping informasi Kevin tidak pulang diunggah di medsos, Ibu Ayi juga lapor kepada aparat RT dan RW setempat dan tentu saja kepada pihak sekolah tempat Kevin belajar.
"Saya baru lapor RT dan RW juga sekolah. Saya belum lapor Polsek atau Polres. Alhamdulillah, semua bergerak cepat, Pak. Dari guru-guru juga wali kelas Kevin sangat luar biasa perhatiannya." tambah Ibu Ayi.
Berkat perhatian dari semua pihak, akhirnya Kevin Alfian Firmansyah ditemukan. Kevin ditemukan di daerah Doser Singaparna oleh dua orang satpam diSMPN 1 dan aparat dari Desa Cipakat.
Ditemukan di tempat kost anak usia SMA dan kuliah. Dan pada pukul 10:00 Kevin dijemput orangtuanya ke lokasi dan dibawa pulang.
Ibu Ayi belum memberi keterangan terkait Kevin tidak pulang selama dua hari karena Kevin beklum bisa diajak berkomunikasi dengan ibundanya, Kevin belum bisa diajak bicara.
"Saya belum tahu perkembangannya. Mungkin dari aparat setempat sedang mencari informasi dari penghuni kost-kostaannya. Alhamdulillah Kevin sudah berkumpul dengan keluarga," katanya.
Kami sekeluarga menyampaikan terimakasih kepada netizen, kepada aparat setempat dan tentu saja kepada seluruh pihak di SMPN 1 Singaparna yang telah membantu hingga Kevin ditemukan.
Terimakasih juga kepada Kepala Desa Cisaro dan staf, Bapak Kepala dan guru-guru di sekolah anak kami, Keluarga Besar Puskesmas Cisayong, sahabat-sahabat saya di RS SMC.
Sahabat-sahabat di Dinkes, para ulama di pesantren-pesantren, ibu-ibu kader, semua sahabat lintas sektor.
Terutama untuk Ibu Ika wali kelas anak kami. Terimakasih atas do'a dan dukungan semuanya. Mohon maaf merepotkan Bapak dan Ibu.
"Semoga anak-anak teman saya yang membawa pengaruh negatif dan mencoba menyembunyikan anak saya bisa sadar dari perilaku
yang tidak baik, jangan mencuci otak anak di bawah umur." pungkas Ibu Ayi.
Terkait dengan tidak pulangnya Kevin dan ditemukan di kost-kostan orang dewasa di daerah Doser Singaparna, patut ditelusuri.
"Semoga ada perhatian dari semua pihak untuk perlindungan anak-anak sekolah agar tidak slah bergaul dan bisa memberi edukasi yang baik kpd anaak-anak yang perilakunya negatif." kata Ayi.***
