Sambut Tahun Baru 2023 Ustadz Evi dan Kalapas Tasik Ajak WB Doa Bersama

- 20 Desember 2022, 11:01 WIB
Ceramah Ustadz Evi Efendi di Lapas Kelas llB Tasikmalaya
Ceramah Ustadz Evi Efendi di Lapas Kelas llB Tasikmalaya /PRMN PRITIM/EDI MULYANA /
PRIANGANTIMURNEWS - Menyambut Tahun Baru 2023 Lembaga Pemasyarakatan Kelas llB Tasikmalaya mengajak seluruh Warga Binaan (WB) melaksanakan doa bersama dan mendengarkan siraman rohani.
 
Doa dan tausiah bersama di pimpin Ustadz Evi Efendi dan di ikuti oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas llB Tasikmalaya, Davy Bartian beserta jajaran dan 420 warga binaan 
 
Doa bersama yang diberi tema meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan agar menjadi insan yang berakhlak selamat dunia dan akhirat serta menuju Indonesia maju aman dan damai.
 
 
"Semoga dengan dilaksanakannya doa bersama menyambut tahun baru 2023 ini diberi kesehatan, keselamatan dari berbagai bencana dan juga dilapangkan rezeki."kata, Kalapas Davy Bartian di Lapas Selasa 20 Desember 2022.
 
Kontes tasi hajatan politik banyak hal yang disikapi oleh kita semua. Tentu semua itu adalah proses perhelatan politik, kita dituntut dapat menentukan dan memilih yang baik. 
 
Semoga dengan adanya doa bersama yang dipimpin langsung oleh Ustadz Evi Efendi semoga membawa keberkahan bagi kita semua dan semoga kita diberikan keselamatan, kesehatan.
 
Kita berharap dalam siraman rohani ini kita diberi tambahan kemampuan ilmu yang nantinya dapat membawa kita kearah yang lebih baik serta iman kepada Allah.
 
 
Ustadz Evi berpesan kepada seluruh warga binaan segera bertobat, karena manusia semua pembuat kesalahan atau pembuat dosa. Oleh karena itu segera bertobat sebelum ajal tiba.
 
"Warga binaan berada di Lapas karena dosa dari orangtua, karena orangtua tidak ridho melihat kita melakukan dosa makanya kalian ada di dalam lapas."kata, Ustadz Evi.
 
"Kalian harus bersyukur berada didalam lapas yang aman damai bisa beribadah dengan tenang kepada Allah. Coba liat diluar sana di alam bebas sekarang ini banyak yang meninggal berjemaah akibat bencana."kata, Evi.
 
Ustadz Evi menyebut, tidak ada takdir yang buruk, makanya kita harus selalu memohon apa yang menjadi harapan kita terutama keselamatan, iman dan rezeki kepada Allah, yang pasti hati tenang dengan selalu melakukan zikir ke Allah. 
 
 
Dalam ceramahnya, Ustadz Evi juga mengumpamakan sikap orang gila yang tidak terkena bencana Covid-19 dikarenakan orang gila tidak banya pikiran, orang gila selalu pikirannya tenang tidak memikirkan duniawi.
 
'ingat dakwah tidak hanya harus ceramah atau dengan sikap kekerasan, tetapi bisa dilakukan dengan memberikan makanan kepada mereka yang hidup dijalanan sedang lapar."kata, Ustadz Evi.
 
Ustadz Evi juga berpesan yang bisa memberikan keselamatan, keberkahan kepada kita adalah restu, izin, doa, keiklasan dari kedua orangtua yang telah mengandung dan melahirkan kita.
 
Jadikan Lapas Tasikmalaya ini tempat penyesalan didunia. Setelah kita berdoa dan bebas dari sisni temui kedua orangtua kita terutama ibu yang mengandung dan melahirkan kita, untuk meminta maaf.
 
 
"Saya berpesan, tunaikan wudu sebelum di wudikan, soalat sebelum disolatkan, berbuat baik sebelum ajal datang. Semoga kita semua ketika datang ajal dalam keadaan memiliki wudu dan berada di jalan yang baik. ***

Editor: Agus Kusnadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x