Duka Diwarnai Dengan Letusan Kembang Api Peresmian Cafe Altitude 

- 24 Desember 2022, 23:06 WIB
Duka Diwarnai Dengan Letusan Kembang Api Peresmian Cafe Altitude 
Duka Diwarnai Dengan Letusan Kembang Api Peresmian Cafe Altitude  /dok Edi Mulyana /

 
PRIANGANTIMURNEWS - Runtutan suara letusan  kembang api saat pelaksanaan pemakaman.
 
Sungguh dipandang tidak menghormati suasana duka yang menyelimuti keluarga Soni Suryaman.
 
Pada pukul 15:48 warga RT 04/01 Aboh Kelurahan Sukamulya Kecamatan Bungursari Kota Tasikmalaya Jawa Barat salah satu warga bernama Endang meninggal dunia.
 
Pada pukul 20:30 Wib setelah di solatkan di Masjid Nurul Qomar dimakamkan di Gunung Pameongan yang sempat di demo oleh warga untuk tidak di gali oleh pengusaha.
 
Bertepatan dengan tutup usia dan dimakamkanya Abah Endang di  Gunung Pameongan yang kini telah berubah menjadi tempat wisata cafe Altitude.
 
 
Diwaktu yang sama dengan pemakaman dan diresmikan cafe Altitude oleh Pj Wali Kota menjadi perbincangan hangat warga masyarakat Aboh.
 
Perbincangan hangat warga Aboh lantaran pemilik cafe Altitude diduga tidak menghormati perasaan keluarga yang sedang beduka yang dimakamkan di Gunung Pameongan.
 
Disaat warga sedang melakukan pemakaman dan melantunkan kalimat zikir, solawat tobat tiba dikejutkan dengan letusan beruntun kembang api dari arah cafe Altitude yang sedang launching.
 
Terlihat seketika itu sebagian warga yang sedang turut berduka mengarahkan kamera handphone nya kearah letusan kembang api yang dianggap tidak menghormati berjalannya pemakaman.
 
 
Suasana prosesi pemakaman yang di pimpin langsung oleh Ustadz yang sering dipanggi Epep dan Ketau RW 01 mendadak pudar dengan letusan kembang api yang berjarak kurang lebih 50 meter.
 
Hal tersebut dibenarkan Soni Suryaman anak dari Abah Endang yang meninggal dan dimakamkan di pemakaman umum Gunung Pameongan.
 
"Iya duh sedang melaksanakan pemakaman, pedahal berhenti dulu sejenak jangan dulu menyalakan kembang api."kata, Soni kepada PRIANGANTIMURNEWS.pikiran-rakyat.com Sabtu 24 Desember 2022.
 
Soni menambahkan, duh, memang banyak warga yang bilang, harusnya diem dulu disaat sedang melaksanakan pemakaman jangan menyalakan kang api.
 
 
Ditempat yang berbeda, saat di konpirmasi salah satu bagian dari pengelola sekaligus Minijer cafe Altitude Iyus menyebut ya tadi kalau lagi sambutan pak Wali Kota Dr Cheka tidak memakai mix.
 
"Memang kembang api kita nyalakan sebagai bentuk puncaknya grand opening cafe Altitude. Tetapi saya tidak tahu ada pemakaman dibawahnya itu."kata, Iyus.
 
Iyus menyebut, ya nanti saya sampaikan ke pak haji?.
 
Pedahal semua pihak keamanan securitu yang sedang mengatur keluar masuk parkir kendaraan tamu mengetahui adanya warga yang meninggal.
 
 
Bahkan pada saat wartawan PRIANGANTIMURNEWS.pikiran-rakyat.com berdiri di area parkir Cafe Altitude. Terlihat dan terdengar security menanyakan kepada pengurus RT 01 Heri.
 
"Mau jalan kemana pelaksanaan pemakaman, dan dibawa pake apa. Heri jawab mau pake keranda di gotong tidak pake mobil ambulance."kata, Heri.
 
Tak lama dari itu prosesi pemakaman langsung dilakukan. Bahkan security menunjuk lokasi parkir bagi yang melayad membawa kendaraan.
 
Artinya pihak manajemen cafe Altitude mengetahui adanya pemakaman. Hal itu dibuktikan dengan ucapan Manajer cafe Altitude, Iyus.
 
 
Sampai berita di kirimkan pihak manajemen cafe Altitude tidak memberikan klarifikasi lebih lanjut, bahkan. Bahkan ada salah satu warga terdekat menyebut, susah karena ada masalah dikit yang di turunkan aparat?.***
 
 

Editor: Galih Cipta Nugraha

Sumber: Pribadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x