Dua Pasangan Sejoli Masih Seragam Olahraga Mesum di Dadaha Tasikmalaya, Ini Kronologinya

- 18 Januari 2023, 10:43 WIB
Video dua pasangan sejoli yang melakukan tindakan tidak senonoh di sekitar komplek Dadaha Kota Tasikmalaya./Tangkapan layar Twitter/@dprhiburanmalam
Video dua pasangan sejoli yang melakukan tindakan tidak senonoh di sekitar komplek Dadaha Kota Tasikmalaya./Tangkapan layar Twitter/@dprhiburanmalam /

PRIANGANTIMURNEWS - Beredar sebuah video mesum pasangan sejoli di media sosial terutama Twitter.

Dalam video yang diunggah berdurasi 15 detik, terlihat sepasang kekasih melakukan aksi mesum yang diduga berlokasi di taman komplek Dadaha Kota Tasikmalaya.

Pasangan tersebut terlihat masih mengenakan pakaian olahraga. Si perempuan terlihat dipeluk dari belakang oleh pasangannya.

Baca Juga: Ada Apa Kapal China Mondar mandir di Perbatasan Natuna, Begini Penjelasan Kadispenal

Perekam juga terdengar tertawa dan mengucapkan 'parah, parah' atas aksi dua remaja tersebut.

Belakangan diketahui kedua remaja tersebut merupakan siswa salah satu SMA di Kota Tasikmalaya.

Sontak, video yang diunggah @dprhiburanmalam tersebut mengundang banyak perhatian publik terutama warga Tasikmalaya.

Baca Juga: Korlantas Polri Berencana Awasi Lalu Lintas Gunakan Pesawat Tanpa Awak

"Dear girls, klo cwo lu kayak gini d publik. Skip, dia miskin tapi sangean, sayangi dirimu, dia gak mampu buat ngajak ke Oyo, apalagi ngasih makan kamu dan anak2mu. Plis, jangan tolol yah," komen akun @izacmeowton.

"di remas remas abis itu pulang ke rumah di chatting bilang nya " ih kmu tadi ngeremes nya kekencengan "
YAAA ELU DI GREPE MAU AJA DASAR TOKJOY ( TOKET ENJOY )," komen akun @fhrulsyh_.

"Ini sih jatuhnya ya pelecehan berkedok public affection. Ngga masalah nunjukkin public affection terhadap pasangan, tapi dari belakang aja udh ketahuan sih itu lagi digrepe," komen akun @MochammadIslam.

Mereka menyayangkan kejadian tersebut bahkan mengecam dengan melayangkan kata-kata kasar di kolom komentar Twitter @dprhiburanmalam.

Baca Juga: Aksi Heroik Prajurit Batalyon Komando 467 Kopasgat Pratu Taufik Tangkap Pelaku Pembobol ATM

Mereka tak habis pikir dengan kelakukan remaja zaman sekarang yang tak malu melakukan aksi tersebut di tempat umum.

Dengan viralnya kejadian tersebut, MUI Kota Tasikmalaya langsung buka suara.

Mengutip dari beberapa sumber, Sekretaris MUI Kota Tasikmalaya KH Aminudin Bustomi mengatakan bahwa pihaknya prihatin dengan akhlak generasi muda di Kota Tasikmalaya.

Lebih lanjut Aminudin menyebut bahwa kejadian tersebut merupakan musibah yang paling berbahaya bagi umat Muslim.

"Kami sangat prihatin kenapa hal itu bisa kembali terjadi di Kota Tasikmalaya yang kita cintai ini. Padahal dari sisi regulasi Kota Tasikmalaya ini sudah mempuni dengan adanya Perda tata nilai, kultur Kota Tasikmalaya kota santri dan kota seribu pondok pesantren," ujarnya dikutip dari Kabar Priangan Selasa, 18 Januari 2023.

Baca Juga: Gempa Bumi Kembali Guncang Cianjur, Kali Ini Disertai Suara Gemuruh Misterius

Ia juga mengatakan bahwa saat ini bukanlah ajang untuk saling menyalahkan melainkan harus saling bertanggung jawab dengan cara para orang tua selalu memonitoring anak-anaknya.

Dari sisi lainnya Aminudin mengatakan bahwa Pemkot Tasikmalaya seharusnya tidak diam saja dengan adanya gadget, medsos dan hal serupa yang dianggap menjadi pemicu runtuhnya moral.

"Kami berharap ini menjadi gerakan bersama dengan sungguh-sungguh, masif dan terstruktur. Kalau dibiarkan sepertiini sebagus manapun pembangunan di Kota Tasikmalaya jika moralnya sudah seperti ini mau kayak apa Kota Tasikmalaya ini," ungkap Aminudin.

Selain itu, Aminudin juga mengatakan bahwa kejadian seperti itu bukanlah pertama kali terjadi. Tempat-tempat umum di Kota Tasikmalaya terindikasi kerap dijadikan tempat pelanggaran asusila.

Baca Juga: 10 Manfaat Daun Sirih untuk Kesehatan Tubuh, Salah Satunya Bisa Turunkan Berat Badan

Kejadian tersebut juga ditanggapi oleh Kabid Ketentraman Masyarakat dan Ketertiban Umum Satpol PP Kota Tasikmalaya Budi Hermawan.

Budi mengatakan bahwa fenomena tersebut harus disikapi oleh berbagai pihak. Mengingat oknum tersebut merupakan pelajar yang dibawah umur yang berani melakukan penyimpangan akhlak.

Budi juga mengatakan pihaknya sudah melakukan patroli dari pagi hingga malam demi kenyamanan masyarakat, namun Budi mengakui masih kekurangan personel.***

 

Disclaimer: Artikel ini pernah tayang di kabarpriangan.pikiran-rakyat.com dengan judul "Viral Video Tak Senonoh Dua Remaja di Kompleks Dadaha, MUI Kota Tasikmalaya: Ini Bencana Akhlak" Penulis Asep M Saefuloh

 

 

 

Editor: Muh Romli

Sumber: Kabar Priangan Twitter @dprhiburanmalam


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x