Network
Itu artinya hanya selisih tiga persen saja masyarakat yang saat ini belum masuk dalam peserta yang memiliki jaminan pelayanan kesehatan.
Dimana program tersebut diselenggarakan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
Baca Juga: Baim Wong Kasih Uang Kadeudeuh, Yandi: Jangan Sombong, Harus Berbagi dan Rendah Hati!
"Bahwa Kota Tasikmalaya telah meraih angka UHC sebesar 97,6 persen, artinya hanya tinggal 3,4 persen masyarakat yang belum tercover jaminan kesehatannya oleh BPJS," lanjutnya.
Cheka berharap, angka yang hanya menyiakan selisih tiga persen itu dapat terakomodasi dengan cepat dalam kepesertaan BPJS Kesehatan Kota Tasikmalaya.
"Sehingga suatu saat nanti semua masyarakat Kota Tasikmalaya bisa tercover di BPJS," ujarnya.
"Agar masyarakat bisa fokus bekerja, tidak lagi memikirkan terkait masalah kesehatan," akhirinya.
Baca Juga: Raisa Kupas Tuntas Cerita Dibalik Lagu-lagunya. Ada Yang Karena Bikin Janji Palsu Juga Buat Ibunya?!
Sementara itu Ma’ruf Amin melaporkan bahwa Indonesia adalah salah satu negara yang cakupan dari kepesertaan jaminan kesehatan nya sangat besar.
Sehingga mereka dilaporkan mendapatkan perlindungan kesehatan yang sangat memadai, menurut Wakil Presiden RI.***
