Libur Panjang, Emil Minta Semua Patuhi Protokol Kesehatan

- 27 Oktober 2020, 19:35 WIB
Gubernur Jabar, Rudwan kamil ingatkan semua pihak untuk patuhi protokol kesehatan. Libur panjang dinilainya rentan terhadap penyebaran Covid-19 akibat banyak wisatawan dari luar
Gubernur Jabar, Rudwan kamil ingatkan semua pihak untuk patuhi protokol kesehatan. Libur panjang dinilainya rentan terhadap penyebaran Covid-19 akibat banyak wisatawan dari luar /Eep Handy/

Namun demikian Emil meminta agar saat mengingatkan para tamu, warga melakukannya dengan cara yang sopan dan santun. Hal ini untuk menjaga perasaan para tamu agar tidak sampai tersinggung dan pada akhirnya kapok untuk datang lagi ke Garut.

Emil menyampaikan jika klaster wisatawan saat ini juga menjadi perhatian pemerintah. Oleh karena itu, pemerintah berupaya semaksimal mungkin untuk mengantisipasi terjadinya hal yang tak diharapkan kaitan dengan masa liburan panjang termasuk terjadinya penyebaran Covid-19 yang ditularkan para wisatawan.

Mulai malam ini, tuturnya, seluruh jalur mudik di Jawa Barat mulai diberlakukan siaga satu. Bahkan personel TNI dan Polri sudah disiapkan untuk bersiaga di jalur-jalur padat untuk mengawasi kedatangan para wisatawan dari luar.

Baca Juga: Hadapi Macet Libur Panjang,Jasa Marga Tambah Gardu di Gerbang Tol

Selain itu, disampaikannya, pihaknya juga sudah menyiapkan petugas yang akan melaksanakan rapid dan swab test acak kepada para pendatang. Hal ini untuk memastikan kedatangan para wisatawan benar-benar bersih dari Covid-19 sehingga tak membahayakan warga di daerah tujuan.

"Ini merupakan salah satu upaya kita dalam pencegahan penyebaran Covid-19 melalui para wisatawan. Penjagaan di jalur mudik akan dilakukan dengan melibatkan personil TNI dan Polri," katanya.

Selain masyarakat lokal dan para wisatawan, Emil juga mengajak para pengelola tempat wisata di Garut mulai dari hotel, objek wisata, tempat hiburan malam, restoran, dan yang lainnya untuk tidak lupa mematuhi aturan yang telah ditetapkan termasuk menerapkan protokol kesehatan.

Baca Juga: Pembangunan Jalan Lingkar Cipanas Baru Bisa Selesai Tahun 2021

Tak hanya menyediakan tempat cuci tangan, ditambahkannya pengelola tempat wisata juga harus mematuhi aturan pembatasan kuota wisatawan sebagaimana yang telah ditentukan.

"Untuk destinasi wisata, hotel, serta yang lainnya, saya titip agar benar-benar disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. Kalau jatah menerima tamu 50 persen, ya jangan melebihi dari itu," ucapnya.***

Halaman:

Editor: Aep Hendy


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x