PRIANGANTIMURNEWS- Kepindahan Miralem Pjanic dari Barcelona ke Juventus saat ini ada dalam keadaan “siaga” karena masa depan Aaron Ramsey yang tidak pasti di Turin.
Aaron Ramsey adalah pemajn berpenghasilan tertinggi keempat di Juventus, mengantongi hampir 7 juta euro per tahun.
Terlepas dari gajinya yang besar, pemain internasional Welsh itu telah jatuh ke urutan kekuasaan di bawah Massimiliano Allegri sejak kedatangan Manuel Locatelli dari Sassuolo.
Baca Juga: Kalina Oktarani Alami Pendarahan, Vicky Prasetyo Meminta Doa Agar Cabang Bayinya Sehat
Namun, kedatangan Manuel Locatelli tidak menghalangi kepindahan Miralem Pjanic dari Barcelona ke Juventus pada musim panas ini.
Allegri masih menjadi pengagum berat gelandang berusia 31 tahun itu setelah melatih pemain asal Bosnia itu selama periode pertamanya melatih Bianconeri.
Miralem Pjanic adalah bagian dari kesepakatan pertukaran yang membuat Arthur Melo bergabung dengan Juventus dari Barcelona musim panas lalu.
Baca Juga: Sah, Lesti Kejora dan Rizky Billar Akhirnya Menjadi Suami Istri
Namun, pemain asal Bosnia itu tidak ada dalam rencana Ronald Koeman untuk musim depan dengan Blaugrana ingin membiarkan gelandang berusia 31 tahun itu pergi untuk menyeimbangkan pembukuan mereka di tengah krisis keuangan di Barcelona.
Namun, Pjanic hanya akan bisa pindah ke Juventus jika Si Nyonya Tua bisa menemukan peminat Ramsey.
Gaji astronomisnya telah menjadi alasan untuk menjauhkan klub-klub, termasuk tim-tim Liga Premier yang kaya.
Laporan Football Italia juga menyebutkan bahwa harapan Miralem Pjanic untuk kembali ke Juventus sangatlah bergantung pada Aaron Ramsey, meskipun ada juga laporan tentang minat Roma pada pemain tersingkir dari Barcelona tersebut.
Kedatangan Manuel Locatelli senilai 35 juta euro dari Sassuolo tidak menghentikan Juventus untuk mengejar Miralem Pjanic dari Barcelona.
Namun, jika Nyonya Tua tidak dapat menemukan pembeli untuk Ramsey, Pjanic mungkin harus bertahan di Nou Camp untuk satu musim lagi.
Baca Juga: Putri Indonesia Melani Putria Terima Pinangan Kekasihnya di Pesawat Helikopter
Barcelona dan Juventus sama-sama Dilanda Masalah Keuangan
Baik Barcelona dan Juventus, keduanya sedang berada dalam krisis keuangan karena pandemi global yang sedang berlangsung yang memaksa kedua belah pihak untuk menjual beberapa pemain pinggiran mereka di jendela transfer.
Presiden Barcelona Joan Laporta telah mengakui bahwa utang klub telah melampaui angka 1 miliar euro, dan saat ini mencapai 1,35 miliar euro.
Ini terlepas dari kepergian Lionel Messi dari Barcelona ke Paris Saint-Germain dengan status bebas transfer.
Raksasa Catalan telah berusaha sepanjang musim panas untuk menyingkirkan pemain pinggiran termasuk Miralem Pjanic, Samuel Umtiti, dan Neto. Namun, upaya mereka sejauh ini sia-sia.
Juventus, di sisi lain, tidak mampu membayar gaji yang besar untuk pemain seperti Aaron Ramsey yang berusia 30 tahun dan tidak lagi dianggap sebagai pemain tim utama.***