PRIANGANTIMURNEWS - Persib Bandung pada BRI Liga 1 berada di posisi kedua klasemen Grup di bawah Bhayangkara.
Hanya teritnggal 3 angka dari Bhayangkara yang nangkring di Puncak Klasemen. Artinya peluang untuk merebut juara masih terbuka lebar.
Melihat peluang emas itu pelatih Persib Robert Albert pun tidak tinggal diam. Selain terus berupaya menyembuhkan 'penyakit' yang menjangkiti Persib, juga mendatangkan David d Silva dan Bruno Cunha Cantanhede
Baca Juga: Doa Sehari-Hari Sebelum dan Sesudah Makan
Dengan menggabungkan dengan pemain berpengalaman seperti Victor Igbonefo, Teja Paku Alam dan Febri Hariyadi Dabid da Silva, Persib akan dengan mudah melibas lawan-lawannya.
Pada kesempatan itu juga akan diturunkan pemain muda bertalenta yakni Beckham Putra Nugraha dan Bayu Fiqri. Kedua pemain muda itu akan membuat permainan Persib Bandung lebih berwarna.
Robert Alberts mengatakan David da Silva dan Bruno Cunha Cantanhede menggantikan Wander Luiz dan Geoffrey Castillion yang prestasinya menurun.
Baca Juga: Chord Gitar Bagi Pemula, Lagu Menghapus Jejakmu, dari NOAH
Pergantian itu dilakukan karena Robert Alberts tidak mau permainan Persib Bandung terhambat. Dan gagal menampiilkan permainan terbaiknya untuk merebut juara.
"Kita sudah di jalur juara. Hanya tertinggal tiga angka dari Bhayangkara yang berada di posisi puncak. Target menjadi juara terbuka lebar," kata Robert Alberts pada wartawan, Selasa 25 Januari 2022.
Tongkrongan Persib Bandung, sejauh ini, masih kelihatan sangar di mata para pesaingnya. Potensi juara masih melekat dalam keseharian tim berjuluk Maung Bandung itu.
Baca Juga: Ini Doa Sehari-Hari Sebelum Tidur dan Bangun Tidur
Sepak bola prestasi yang dihamparkan Febri Hariyadi dan kawan-kawan di semua laga wajibnya masih sangat kompetitif, untuk bersaing dengan tim lain memperebutkan trofi Liga 1 musim ini.
Kalaupun ada kekurangan yang masih terasa adalah belum "meledaknya" David da Silva di lini serang Maung Bandung. Sampai laga ketiga, striker anyar Persib Bandung itu masih melempem.
David da Silva belum bisa mendemontrasikan kehebatannya menjebol gawang lawan. Feeling golnya pun belum kembali, seperti dulu saat dia jadi "peluru tajam" Persebaya Surabaya.
Baca Juga: Ridwan Kamil Sindir Edy Mulyadi
Dari rekam jejaknya, dua musim membela Persebaya 2018-2010/20, David da Silva mendonasikan 35 gol ke rekening gol Persebaya dari 42 kali manggung.
"Saya pikir David (da Silva), jika melihat dia di dalam latihan yang kita gelar selama ini, perlahan sudah kembali ke bentuk permainan terbaiknya," ungkap pelatih gaek berpaspor Belanda.
Robert Alberts memang sangat berharap David da Silva segera on fire. Menjadi juru gedor ulung Persib Bandung dan menjadi sumber gol kemenangan Maung Bandung.
Baca Juga: ROBERT ALBERT Optimis David da Silva Akan Mengantarkan Persib Menjadi Juara Liga 1
David da Silva dihadirkan Robert Alberts untuk menggantikan peran mesin gol sebelumnya Wander Luiz yang sudah didepak. Karena distribusi golnya dianggap macet.
Maka, wajib bagi David da Silva tampil hebat dan menjadi hero di setiap laga wajib Persib Bandung. Karena tugas utama mencetak gol. Bukan cuma mempersulit pemain belakang dan kiper lawan.
"Seperti yang kita kenal saat dia membela Persebaya, David sudah mulai bisa melewati pemain (lawan) lagi. David bisa mengontrol sentuhan akhir di depan gawang. David mulai bisa melindungi bola serta terlihat kuat," kata Robert Alberts.
"Berdasarkan gambaran itu, saya rasa David sudah siap mencetak kembali gol di laga wajib Persib. Dan mengangkat tim ini menjadi juara Kompetisi Liga 1," pria kelahiran Amsterdam, Belanda, 14 November 1954 menambahkan.***