Brazil Gagal Masuk 4 Besar Piala Dunia 2022 Qatar, Neymar: Saya Hancur Secara Psikologis

12 Desember 2022, 21:30 WIB
Tangkapan layar potret Neymar menangis setelah kekalahan Brazil dari Kroasia./YouTube/Futindo /

PRIANGANTIMURNEWS - Timnas Brazil gagal melaju ke semifinal Piala Dunia Qatar 2022 usai disingkirkan Kroasia melalui adu penalti dengan skor 4 - 2.

Hasil imbang di waktu normal dengan skor kacamata (0-0) memaksa Brazil dan Kroasia melanjutkan pertandingan ke babak perpanjangan waktu.

Satu gol tercipta untuk Brazil sebelum akhir babak pertama perpanjangan waktu melalui tendangan dari Neymar dan membuat Brazil unggul satu kosong.

Baca Juga: Cara Mendapatkan STB Gratis, Bisa Cek Penerima ke Link Berikut Ini

Namun Kroasia mampu menyamakan kedudukan melalui tendangan B. Petkovic pada menit 117 sehingga memaksa skor imbang satu sama hingga babak kedua perpanjangan waktu berakhir dan pertandingan harus dilanjutkan dengan adu penalti.

Empat penendang Kroasia berhasil mengeksekusi penalti dengan baik sementara dua penendang Brazil gagal mengeksekusi penalti.

Skor 4-2 untuk kemenangan Kroasia memastikan mereka melaju ke babak semifinal Piala Dunia 2022.

Baca Juga: Cepat Cairkan BPNT di Kantor Pos, Bantuan Rp600 Ribu Bisa Didapat Sampai Akhir Tahun

Sebuah kekalahan yang menyakitkan bagi timnas Brazil dan para penggemar. Sebagai favorit juara, mereka harus tersingkir melalui penderitaan adu penalti.

Raut kesedihan dan tangis para punggawa Brazil langsung terlihat usai pertandingan tak terkecuali bintang andalan mereka Neymar Junior.

Neymar tampaknya tidak percaya bahwa timnya harus angkat kaki lebih awal di babak perempatfinal.

Sebab, Brasil sejatinya membawa skuad terbaik mereka sejak 2006 dan berekspektasi tinggi untuk memenangkan gelar keenam di Piala Dunia.

"Saya hancur secara psikologis," kata Neymar dalam sebuah unggahan di Instagram, dikutip Minggu, 11 Desember 2022.

Baca Juga: UPDATE! Korban Meninggal Gempa Cianjur Tembus 600 Orang, Bupati Herman: 265 orang Tak Dilaporkan

"Ini tentu kekalahan yang paling menyakitkan saya, yang membuat saya lumpuh selama 10 menit dan setelah itu saya tidak bisa berhenti menangis. Ini akan menyakitkan untuk waktu yang lama, sayangnya,” lanjutnya.

Neymar tak mampu menahan kesepian dan air matanya. Ia pun menangis di lapangan. Sebuah roller coaster emosi untuk Neymar.

Mencetak gol di babak perpanjangan waktu dalam pertandingan yang dramatis dan tetap tersingkir tentu sangat menyakitkan terlebih tersingkir melalui adu penalti tanpa dia melangkah ke titik putih.

Melihat tangisan Neymar, Alves langsung mendatanginya untuk menenangkan dan menghibur Neymar.

Baca Juga: Ada Apa dengan Tanggal 13 Desember? Hari Nusantara, Ini Sejarah dan Para Tokohnya

Bahkan salah satu yang mencuri perhatian terlihat seorang anak kecil Kroasia juga datang menghampiri Neymar ke tengah lapangan.

Diketahui anak kecil tersebut adalah Leo, putra dari Ivan yang berlari untuk menghibur Neymar usai pertandingan.

Neymar memeluk Leo dan mereka berjabat tangan. Sebuah pemandangan yang mengharukan dalam sepak bola.

Meski dengan satu golnya ke gawang Kroasia membuat Neymar menyamai Pele sebagai pencetak gol terbanyak pria sepanjang masa Brazil.

Baca Juga: Sejarah Gempa di Cianjur, Menghancurkan Beberapa Rumah Bangsa Eropa, Bupati Turut Mengalami Cedera

Namun Neymar tetap tidak bisa menyembunyikan kesedihannya mengingat ini akan menjadi Piala Dunia terakhir bagi Neymar.

Hal itu ia sampaikan sebelum gelaran Piala Dunia 2022 dimulai.

"Saya pikir ini adalah Piala Dunia terakhir saya. Saya melihatnya sebagai yang terakhir karena saya tidak tahu apakah saya memiliki kekuatan pikiran untuk berurusan dengan sepak bola lagi," ucap Neymar.

Pada momen tertentu terkadang sepak bola sangat tidak adil mungkin itulah yang 5 rasakan saat ini.***

 

 

Editor: Muh Romli

Sumber: Youtube Futindo

Tags

Terkini

Terpopuler