Tanpa Elkan Baggot dan Sandy Walsh, Ini Komposisi Terbaik Lini Bertahan Indonesia di Piala AFF 2022

23 Desember 2022, 14:21 WIB
Ilustrasi Susunan Bek Timnas Indonesia /Youtube Garuda Space/

PRIANGANTIMURNEWS - Gelora semangat para pecinta sepakbola tanah air akan kembali digugah dengan disuguhkan laga Timnas kesayangan pada akhir dan awal tahun timnas garuda besutan Shin Taeyong.

Akan berlaga di ajang Piala AFF 2022 sudah terlalu lama harapan Indonesia juara itu selalu muncul di setiap awal perhelatan Piala AFF.

namun kenyataannya tak satupun berbuah hasil gelombang optimisme pada setiap Insan tanah air harusnya tak boleh padam percayakan dulu saja semua ini pada coach.

termasuk apa yang akan diperbuat dengan racikannya nanti kini slot skuad timnas garuda di Piala AFF 2022 sudah terisi sebanyak 23 nama dipanggil oleh coach Shin Taeyong.

Baca Juga: Formasi Jitu Andalan STY Hadapi Kamboja! Bonus Besar Thailand Demi Kalahkan Timnas Indonesia di Piala AFF 2022

skuadnya sebagian besar adalah kerangka Tim pada Piala AFF yang lalu tak banyak mungkin hanya tak diikutsertakannya pemain baru macam Sandy Walsh, Elkan Baggot.

maupun Dewangga pemanggilan para pemain baru pun turut mewarnai Squad coach Shin Taeyong tahun ini ada nama Spasojevic, Jordy Amat Hansamu Yama, Ramadhan serta deretan staff maupun direktur teknik.

tak sembarangan memilihnya kerja mereka sudah cukup bagus dalam mempertahankan kerangka tim yang sudah lama dibangun mereka hanya menambah beberapa pilar baru untuk penyegaran.

alasan lainnya tentu kebutuhan tim Bagaimana nantinya Shin Taeyong akan menjalankan sistem permainan dengan beberapa nama tadi tentu beberapa opsi skenario taktik sudah ada di tangan ini dikenal sangat fleksibel dan adaptif.

Baca Juga: CATAT!! PT LIB Rilis Jadwal Persib vs Persija Liga 1 2022

laga perlaga perubahan sering dilakukannya bahkan Shin Taeyong kerap melakukan perubahan di tengah laga sebenarnya dengan para pemain yang sudah dipanggil banyak opsi formasi yang cocok untuk mengeluarkan kapasitas individu terbaik para pemainnya.

Diantaranya adalah 3-4-3, 3-5-2, 4-2-3-1 maupun 4-3-3 untuk skenario formasi dengan tiga bek baik 3-4-3 maupun 3-5-2 sebenarnya sudah lama dipakai Shin Taeyong.

bahkan sistem inilah yang dipakai coachin di sebagian besar kualifikasi Piala Asia Hasilnya cukup bagus buktinya Timnas mampu lolos ke Piala Asia 2023 yang lebih Spesialnya lagi dengan sistem itu.

Timnas mampu menang atas Kuwait 2-1 sebuah kemenangan yang kembali diraih Timnas merah putih di atas Kuwait sejak 1980.

Baca Juga: Persib Kedatangan 2 Amunisi Baru Jelang Laga Persib vs Persikabo, Kondisi Terkini Reky Rahayu!

sistem itu pun dipertahankan coach Shin Taeyong ketika menang melawan pura saw 32 di September 2022 kelebihan sistem 3 bek adalah keseimbangan menyerang dan bertahan 3 bek.

dapat dijadikan poros memulai serangan dengan ditopang Duo Pivot pekerja keras di depannya peran Kecepatan wingback juga bisa menjadi salah satu opsi serangan ketika dibutuhkan untuk bertahan.

sistem itu juga berubah menjadi 5 back dengan 5-4-1 dimana dengan perubahan sistem itu akan membuat pertahanan low-blok di kala genting.

kemudian skenario berikutnya adalah dengan menggunakan 4 bek dengan formasi 4-2-3-1 formasi inilah yang sering dipakai oleh coach di kompetisi AFF tahun lalu.

Baca Juga: Mengenal Istilah Pembatasan Sosial Selama Musim Covid-19, PPKM Sudah Selesai?

menggunakan dua Pivot sekaligus dalam diri Irianto maupun Marc Klok bisa jadi opsi terbaik di Piala AFF tahun lalu terkadang salah satu pivotnya dapat menjadi bek tambahan ketika dibutuhkan,

Shin Taeyong paling tahu soal kapasitas pemainnya apapun sistem yang digunakan seringkali para pemain dimanfaatkan sesuai dengan kapasitas individunya.

sebagai contoh Rahmat Irianto maupun Dewangga di Piala AFF yang lalu Rachmat Irianto juga sering dimanfaatkan sebagai seorang bek tambahan.

Bahkan ia mampu dijadikan bek kanan sebagai backup Asnawi yang sering naik jauh ke depan Dewangga pun hampir sama ia sering dimanfaatkan sebagai bek tambahan kini dengan muka baru seperti Marc Klok Marselino sampai Yakob Sayuri.

Baca Juga: Kronologi Bapak Potong Kelamin Anaknya

Shin Taeyong sebenarnya juga melakukan hal yang sama Klok bisa dijadikan Jenderal Lini Tengah dengan passing dan umpan progresinya yang akurat.

kemudian Sayuri dengan kecepatan dan fisiknya dapat dijadikan alternatif serangan tambahan maupun alternatif pressing dalam bertahan di sisi flank.

Sedangkan Marselino dengan naluri dan daya jelajahnya yang tinggi bisa dijadikan salah satu gelandang serang di belakang spaso yang sesekali penetrasi masuk ke kotak penalti lawan.

Dengan berbagai pilihan opsi yang diharapkan tentu harus cermat dalam menggunakannya Di saat yang tepat coach maupun 4 bag semuanya tergantung lawan yang dihadapi lawan Indonesia di fase Piala AFF kali ini adalah Kamboja Brunei Thailand dan Filipina.

Baca Juga: Pelayanan Pelayaran Ditutup! Video Ombak Tinggi Menghantam Pelabuhan Bakauheni dan Merak

partai melawan Kamboja adalah partai pertama di rumah sendiri yang seharusnya bisa mereka menangkan meskipun Kamboja sudah mengejutkan lebih dulu dengan mengalahkan Filipina 3-2.

Walau begitu dengan kualitas dan pengalaman yang dimiliki Timnas harusnya Shin Taeyong tetap menggunakan pola 4 bek dengan memaksimalkan peran para juru gedornya.

sebab dari segi pertahanan Kamboja juga dinilai kurang Solid setelah menghadapi Kamboja Indonesia semestinya bisa mengalahkan Brunei yang baru dihajar Thailand 5-0.

Shin Taeyong mesti berfokus pada penyerangan dengan skema 4 bek menciptakan gol sebanyak mungkin ke gawang Brunei bisa jadi alternatif untuk menabung selisih gol.

Baca Juga: Drama Baru Kang So Ra dan Jang Seung Jo, 'Can We Be Strangers' Merilis Poster Utama

Sekaligus meningkatkan mental mereka selanjutnya akan bertemu Thailand setelah memastikan poin di laga melawan Kamboja dan Brunei.

Shin Taeyong bisa jadi akan menerapkan sistem 3 Bek skema itu bisa dipakai untuk menahan permainan agresif Thailand sembari mencuri berbagai kesalahan dari Thailand lewat kecepatan serangan balik,

yang terpenting kita harus belajar dan berproses dari partai melawan Thailand ini apapun hasil yang dicapai melawan Filipina yang banyak diisi para pemain muda di partai terakhir juga harus diwaspadai.

selain laga itu akan dihelat di Filipina Indonesia juga harus memperoleh kemenangan jika kondisi perolehan poin tak memungkinkan banyaknya alternatif formasi yang dipakai coach Shin Taeyong tersebut tentu muaranya akan kembali kepada individu para pemainnya.

Daya juang dan semangat yang tinggi Para pemain muda Garuda Harusnya menjadi kekuatan tersendiri target realistis untuk lolos jadi juara grup maupun mendampingi Thailand ke semifinal adalah harga mati.

Baca Juga: Viral! Mahasiswa Universitas Negeri Semarang Meninggal Akibat Sering Makan Mi Instan dan Begadang

tinggal nanti siapa yang akan dihadapi di semifinal yang jelas dengan modal racikan sang pelatih yang sudah terbukti Harusnya kita tetap percaya Indonesia bisa jadi juara kali ini.***

Editor: Galih Cipta Nugraha

Sumber: Youtube TIMNAS SPACE

Tags

Terkini

Terpopuler