Inilah 5 Alasan Subjektif Mengapa European Super League Akan Berdampak Buruk bagi Sepak Bola

- 20 April 2021, 15:27 WIB
Kolase foto Ketua European Super League, Florentino Perez dan Presiden UEFA, Aleksander Ceferin.
Kolase foto Ketua European Super League, Florentino Perez dan Presiden UEFA, Aleksander Ceferin. /Twitter/@FaktaBola/

PRIANGANTIMURNEWS- Pengumuman terciptanya Liga Super Eropa (European Super League) masih belum terpenuhi dengan baik.

Hingga saat ini, masih ada banyak keributan dan perdebatan atas pengumuman tersebut, dengan sebagian penggemar dan pakar mengungkapkan kekecewaan dan kemarahan mereka akan Liga tersebut.

Namun, meski demikian, 12 klub telah mantap untuk setuju bermain di liga tersebut, dengan enam klub Liga Inggris (Chelsea, Manchester United, Manchester City, Arsenal, Liverpool dan Tottenham Hotspur), tiga klub La Liga (Barcelona, ​​Real Madrid, Atletico Madrid), dan tiga Klub Serie A (Juventus, Inter Milan dan AC Milan).

Baca Juga: Wajib Tahu! Inilah 3 Alasan Mengapa European Super League Bagus untuk Sepak Bola

Presiden Real Madrid Florentino Perez akan menjadi ketua liga, dengan ketua Juventus Andrea Agnelli, wakil ketua Manchester United Joel Glazer, direktur Liverpool John Henry dan pemilik Arsenal Stan Kroenke sebagai wakil ketua.

Ada tentangan berat dari UEFA serta liga masing-masing, yang merilis pernyataan tegas tentang European Super League tersebut.

Kebanyakan dari mereka menilai bahwa European Super League akan berdampak buruk bagi sepak bola.

Berikut kami rangkum 5 alasan dari mereka mengapa Liga Super Eropa buruk bagi sepakbola.

Baca Juga: Sebelum Menghakimi, Inilah 5 Hal Penting yang Harus Anda Ketahui Tentang European Super League

Halaman:

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: Sportskeeda


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x