Network
PRIANGANTIMURNEWS- Ballon d'Or adalah penghargaan individu terbesar yang diharapkan dapat diterima oleh seorang pesepakbola.
Penghargaan Ballon d'Or ini diberikan oleh majalah French News France Football untuk menghormati pesepakbola dengan performa terbaik di dunia.
Ballon d'Or diputuskan berdasarkan voting dengan kombinasi suara dari jurnalis, kapten tim nasional, dan pelatih. Penghargaan itu sempat dibatalkan pada tahun 2020 setelah adanya pandemi Covid-19, tetapi sekarang penghargaan tersebut telah siap untuk diberikan kembali.
Kita telah melihat lebih dari setengah dekade aksi sepakbola, di mana para penggemar terbiasa melihat Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi mendominasi perebutan Ballon d'Or selama masa tersebut.
Namun, saat ini, kita telah menyaksikan beberapa pesaing teratas dalam perebutan penghargaan Ballon d'Or 2021, yang tampaknya, akan sulit untuk memprediksi siapa yang akan memboyong penghargaan individu paling bergengsi sepak bola tersebut di tahun ini.
Oleh karena itu, tanpa basa-basi lagi, berikut kami sajikan daftar 10 kandidat terkuat calon peraih Ballon d'Or 2021 per akhir bulan Agustus.
Baca Juga: APBD Kab Pangandaran Tahun 2022 Diprioritaskan untuk Penanggulangan COVID-19
10. Kylian Mbappe (Prancis - Paris Saint-Germain)
Kylian Mbappe telah mencatatkan sejumlah angka yang luar biasa di musim 2020-21. Pemain Prancis itu berhasil mencetak 42 gol dan memberikan 11 assist dalam 47 penampilan di semua kompetisi untuk Paris Saint-Germain pada musim lalu.
Dia juga memenangkan Sepatu Emas Ligue 1 untuk tahun ketiga berturut-turut, dan mencetak 27 gol dalam 31 penampilan di liga tersebut.
Namun, serangkaian penampilannya di Euro 2020 telah membuat peluangnya untuk memenangkan Ballon d'Or semakin tipis.
Dia hanya mengumpulkan satu assist dalam empat penampilan di Euro 2020 saat Prancis tersingkir di Babak 16 Besar.
Mbappe masih bisa meningkatkan peluang untuk mendapatkn Ballon d'Or jika ia berhasil mengantarkan Prancis menjuarai turnamen UEFA Nation League.
Baca Juga: Pandemi Covid-19, Anggaran Dipangkas, Sejumlah Kegiatan di DPRD Pangandaran Tidak Bisa Dilaksanakan
9. Kevin De Bruyne (Belgia - Manchester City)
Kevin De Bruyne adalah salah satu gelandang terbaik di era modern. Pemain internasional Belgia ini telah menyuguhkan penampilan yang fenomenal bagi tim Pep Guardiola dan telah menjadi pemain terbaik Manchester City selama beberapa musim terakhir.
Dia telah memainkan peran utama musim lalu saat City mengangkat trofi Premier League dan Carabao Cup. De Bruyne juga berhasil memenangkan PFA Player of the Year Award 2021 untuk eksploitasinya di musim 2020-21.
De Bruyne telah mencetak 18 assist selain mencetak 10 gol dalam 40 penampilan di semua kompetisi untuk Manchester City pada musim 2020-21.
Dia juga merupakan salah satu pemain terbaik Belgia di Euro 2020, dan berhasil mencetak satu gol dan memberikan dua assist dalam empat penampilan.
De Bruyne akan menjadi salah satu pesaing teratas untuk Ballon d'Or jika Manchester City memenangkan final Liga Champions melawan Chelsea. Namun, sayangnya, hal tersebut tidak terjadi.
Baca Juga: FPK Akan Sajikan Kuliner Khas Daerah Kedai Etnis Nusantara
8. Harry Kane (Inggris - Tottenham Hotspur)
Striker Inggris Harry Kane telah menjadi pembicaraan setelah banyak dikaitkan dengan pintu keluar dari Tottenham Hotspur musim panas ini. Namun Kane kini telah keluar dan menegaskan bahwa dia akan bertahan di klub.
Kane telah tampil fenomenal bagi Spurs di musim 2020-21, memenangkan Sepatu Emas Premier League dan Playmaker terbaik. Dia berhasil mencetak total 33 gol dan memberikan 17 assist di semua kompetisi pada musim lalu.
Dia juga mencetak empat gol untuk Inggris saat Three Lions berhasil mencapai final Euro 2020. Namun, kurangnya trofi tampaknya akan membuat Kane tidak mungkin mendapatkan Ballon d'Or tahun ini.
Baca Juga: Kenapa Merasa Lega Setelah Menangis? Ini Penjelasannya
7. Romelu Lukaku (Belgia - Chelsea)
Romelu Lukaku telah menjadi pemain dengan transfer uang besar dari Inter Milan ke Chelsea musim panas ini.
Pemain internasional Belgia itu telah menampilkan permainan yang sensasional untuk Inter Milan dalam kemenangan Serie A musim 2020-21 mereka. Dia berhasil mencetak 30 gol dan memberikan 10 assist dalam 44 penampilan di semua kompetisi.
Lukaku juga tampil bagus di Euro 2020, mencetak empat gol dalam perjalanan Belgia ke perempat final kompetisi kontinental tersebut.
Lukaku masih bisa meningkatkan peluangnya dalam perebutan Ballon d'Or jika dia bisa menginspirasi Belgia untuk memenangkan gelar UEFA Nations League.
Belgia akan melawan Prancis di semi-final turnamen dan jika mereka bisa melaju, maka Lukaku akan memiliki trofi yang tangguh.
Dia juga telah memulai kampanye Liga Premier baru dengan gol di pertandingan pertamanya bersama Chelsea saat melawan Arsenal.
Baca Juga: Berapa Jumlah Insentif Prakerja Jika Kamu Lolos Gelombang 19? Simak Rinciannya!
6. Erling Haaland (Norwegia - Borussia Dortmund)
Erling Haaland sudah menjadi salah satu striker terbaik di dunia pada usia 21 tahun. Dia telah mencetak 41 gol dan memberikan 12 assist dalam 41 penampilan di semua kompetisi untuk Borussia Dortmund pada musim 2020-21.
Haaland telah memulai musim 2021-22 dengan catatan yang brilian. Dia telah mencetak lima gol dan memberikan tiga assist dalam empat penampilan di berbagai kompetisi.
Tidak diragukan lagi akan ada perang penawaran untuk Haaland musim panas mendatang karena dia sudah menjadi striker paling dicari di dunia.
Haaland, tampaknya akan membutuhkan trofi untuk mendapatkan Ballon d'Or dan harus pindah dari Dortmund untuk mencapai hal itu.
Baca Juga: Grand Pangandaran Berikan Sembako bagi Puluhan Anak Yatim Piatu, Jompo dan Lansia
5. Cristiano Ronaldo (Portugal - Juventus)
Cristiano Ronaldo telah memenangkan Sepatu Emas di Euro 2020 setelah mencetak lima gol dan memberikan satu assist dalam empat pertandingan untuk Portugal.
Dia menjalani musim 2020-21 yang bagus di level individu bersama Juventus, mencetak 36 gol dan memberikan empat assist dalam 44 penampilan di semua kompetisi.
Dia juga memenangkan Sepatu Emas Serie A pada musim 2020-21, mencetak 29 gol dalam 33 penampilan.
Pemain internasional Portugal itu terus menjadi salah satu pencetak gol paling produktif, bahkan pada usia 36 tahun.
Namun, dia hanya memenangkan Coppa Italia musim lalu dan itu tidak akan cukup untuk memberinya tempat untuk mebawa pulang Ballon d'Or.
Baca Juga: Berapa Lama Evaluasi Prakerja Gelombang 19? Simak Informasinya
4. N'Golo Kante (Prancis - Chelsea)
N'Golo Kante adalah pemain yang menonjol untuk Chelsea dalam kemenangan Liga Champions UEFA musim lalu.
Sang gelandang telah memberikan segalanya di tahap akhir kompetisi untuk klubnya. Dia meraih empat penghargaan man-of-the-match berturut-turut mulai dari leg kedua perempat final hingga final kompetisi elit Eropa tersebut.
Namun, tersingkirnya Prancis secara mengejutkan di babak 16 besar Euro 2020 telah menghancurkan peluang Kante untuk memenangkan Ballon d'Or.
Kante masih membutuhkan kemenangan di UEFA Nations League untuk memberikan peluang padanya agar bisa mendapatkan penghargaan tertinggi individu tersebut.
Pemain berusia 30 tahun ini dikenal luas karena kemampuan bertahan dan tingkat kerjanya. Dia juga mahir secara teknis dan berkontribusi besar pada permainan Chelsea dengan umpan dan gerakannya yang apik.
3. Robert Lewandowski (Polandia - Bayern Munich)
Robert Lewandowski adalah striker paling produktif di dunia saat ini. Dia baru saja kehilangan Ballon d'Or karena penghargaan itu dibatalkan pada tahun 2020 setelah pandemi Covid-19.
Lewandowski telah memenangkan treble kontinental bersama Bayern Munich di musim 2019-20 dan merupakan pemain terbaik mereka sejauh ini.
Di level individu, musim 2020-21 Lewandowski sama luar biasanya. Dia memecahkan rekor gol terbanyak yang dicetak Gerd Muller dalam satu musim Bundesliga (40), mencetak 41 gol dalam 29 penampilan.
Dia juga telah menyelesaikan musim 2020-21 dengan torehan 48 gol dan sembilan assist dalam 40 penampilan di semua kompetisi untuk tim Bavaria.
Lewandowski juga menyumbang tiga gol untuk Polandia di Euro 2020 tetapi mereka tersingkir di babak penyisihan grup.
Dia juga berhasil memenangkan gelar Bundesliga musim lalu dan masih harus dilihat apakah itu akan cukup untuk membuatnya menjadi pemenang Ballon d'Or di tahun ini.
Baca Juga: Pimpin Rapat Forkopimda Jayapura, Kapolri Tekankan Kesiapan PON dan Penanganan Covid-19
2. Jorginho (Italia - Chelsea)
Tidak ada pemain yang menjalani musim panas sebaik gelandang Chelsea Jorginho. Dia adalah pemain yang menonjol untuk Italia saat mereka memenangkan kejuaraan Eropa.
Gelandang Italia itu tenga berada di puncak permainannya, melakukan tugas defensif dan ofensifnya di jantung lapangan dengan penuh percaya diri.
Salah satu pemain paling halus secara teknis dari generasinya, Jorginho adalah metronom lini tengah Italia dan Chelsea.
Pemain berusia 29 tahun itu memenangkan gelar Liga Champions, Euro 2020, dan Piala Super UEFA musim panas ini.
Dia menduduki puncak daftar untuk intersepsi (25), pemulihan (46) dan pelanggaran (18) di Euro 2020. Dia juga dilaporkan memenangkan Penghargaan Pemain Pria Terbaik UEFA, yang telah diumumkan dini hari tadi.
Baca Juga: Bursa Transfer Liga Premier: Liverpool dan Arsenal Mengincar Penyerang 34 Juta Poundsterling
1. Lionel Messi (Argentina - Barcelona)
Kemenangan trofi internasional besar pertama Lionel Messi mungkin cukup untuk mendorongnya meraih rekor ketujuh Ballon d'Or.
Pemain berusia 34 tahun itu telah memenangkan Sepatu Emas dan Penghargaan Pemain Terbaik saat Argentina memenangkan Copa America musim panas ini setelah berpuasa selama 28 tahun.
Messi juga memenangkan Copa Del Rey bersama Barcelona dan menjadi fenomenal bagi mereka di paruh kedua musim 2020-21.
Dia adalah penerima trofi Pichichi, yang kedelapan sejauh ini, setelah mencetak 30 gol di La Liga musim lalu.
Baca Juga: Persib Gelar Latihan Bersama Menyambut Liga 1 2021/2022
Secara total, Messi mencetak 38 gol dan memberikan 14 assist dalam 47 penampilan di semua kompetisi untuk Barcelona pada 2020-21.
Pemenang Ballon d'Or enam kali tersebut kini telah pindah ke Paris Saint-Germain dan telah bersatu kembali dengan Neymar Jr.
Messi diperkirakan akan memiliki musim yang indah lagi dan ini sekali lagi bisa menjadi tahunnya sejauh menyangkut Ballon d'Or.***
