Network
PRIANGANTIMURNEWS - PERSIB Bandung berhasil mendatangakan pemain asing baru asal Brasil yang berposisi sebagai striker yaitu David da Silva beberapa minggu lalu.
David da Silva pernah berbaju Persebaya Surabaya sebelum hijrah ke Malaysia bersama Terengganu FC yang kemudian sekarang di PERSIB Bandung.
Di klub asal Surabaya itu, David da Silva mampu tampil ganas. Ia tercatat sebagai salah satu bomber haus gol yang dimiliki Bajul Ijo saat itu.
Dalam 42 pertandingan yang dilakoninya bersama tim kebanggaan Bonek tersebut, David da Silva mampu mengoleksi 35 gol.
Berkat catatan itulah, PERSIB Bandung tertarik mendatangkan striker asal Brasil tersebut sebagai pengganti Geoffrey Castillion yang tidak diperpanjang kontrak oleh manajemen Maung Bandung.
David da Silva diharapkan menjadi predator tangguh di kotak penalti lawan, sekaligus menjadi jawaban atas tumpulnya lini serang PERSIB di putaran pertama BRI Liga 1 2021-2022.
Baca Juga: Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia pada Laga Semifinal Leg 2 Piala AFF Suzuki Cup 2020
"(Alasannya) melihat kinerja David da Silva di Liga Malaysia dan Indonesia sebelumnya, maka tim pelatih merekomendasikan DDS," kata Direktur PERSIB, Teddy Tjahjono, 13 Desember 2021.
Resmi menjadi bagian dari PERSIB musim ini, David da Silva tidak secara gamblang menyebut target gol yang ingin ia capai dalam setengah musim ke depan.
Namun, sebagai seorang striker yang bertugas mencetak gol, David punya target tersebut.
"Ya saya punya target. Target saya adalah untuk membawa tim ini menjadi juara dan tidak ada target lain selain itu," ungkap David da Silva dikutip dari laman resmi PERSIB.
Di laga debutnya pada 7 Januari mendatang, pemain yang akan mengenakan nomor punggung 25 itu bertekad ingin memberikan kemenangan bagi PERSIB.
"Apa yang saya bisa lakukan di lapangan, akan saya lakukan untuk tim ini mencapai target itu. Pertama, saya akan berusaha membantu tim menang di laga debut saya nanti," tuturnya.
Sejauh ini, David da Silva belum memulai latihannya bersama Pangeran Biru, lantaran masih menjalani karantina di Jakarta.***
