"Penyakit" yang belum terpecahkan adalah tumpulnya barisan depan PERSIB yang kini dihuni dua bomber anyar David da Silva dan Bruno Cantanhede.
Baca Juga: Heboh, Ditemukan Kerangkeng Manusia di Rumah Bupati Langkat yang Terkena OTT KPK
Duet striker Brasil ini tampaknya masih kesulitan untuk menjebol gawang lawan.
Dari tiga laga terakhir, hanya Bruno Cantanhede yang berhasil menyarangkan satu gol saat PERSIB melawan Persita Tangerang dipekan ke 18, itupun dicetak dari titik putih.
Pada posisi yang sama, PERSIB tak sendirian, karena masih ada Bhayangkara FC sebagai pemuncak klasemen BRI Liga 1 dengan 43 poin, Kemudian Arema FC menempel ketat di urutan kedua dengan 41 poin.
Selain itu juga masih ada Persebaya Surabaya yang memiliki poin 39 dari 20 pertandingan.
Perolehan poin yang semakin ketat membuat tim asuhan Robert Alberts mau tak mau mendapatkan hasil positif dalam tiap laga tersisa.
Baca Juga: Dituding Maling, Wiyanto Halim Tewas Akibat Dikeroyok
Kesempatan meraih gelar juara Liga 1 musim ini bagi PERSIB masih terbuka dan Robert Alberts wajib mengatasi "penyakit" yang kerap menghinggapi tim berjuluk Maung Bandung itu.
PERSIB selalu kesulitan menjinakkan tim-tim besar seperti Persija Jakarta, Bali United, dan Arema FC.***