Network
PRIANGANTIMURNEWS - Kiper Persib Bandung Teja Paku Alam berharap rekan-rekannya yang terkena Covid-19 segera negatif.
Harapan teman-temannya bisa segera negatif dari Covid 19 sangat penting, karena gara-gara Covid 19 stok pemain Persib terbatas.
Itulah salah satu penyebab kekalahan Persib saat melawan Bhayangkara FC. Teja memgaku beberapa kali melakukan penyelamatan gemilang dari serbuan Melvin Platje dan Ezechiel N'Douassel. Tapi akhirnya kekalahan menyakitkan harus diterimanya.
Baca Juga: Perubahan Taktis di PSG yang Mengaktifkan Kembali Mantan Pemain Barcelona, Messi
Targetnya meraih kemenangan dan membawa Persib Bandung kembali ke papan atas tidak kesampaian. Bhayangkara FC menghukum Persib untuk bertahan di peringkat lima klasemen sementara.
Stok pemain Persib Bandung yang terbatas, buntut badai Covid-19 yang menerjangnya, jadi penyebabnya. Performa tim berjuluk Maung Bandung meredup. Karakternya tidak muncul dan kehebatannya menguap.
"Saya berharap di laga berikutnya, semua pemain yang Covid-19 segera pulih. Bisa kembali berlatih dan berada di bench atau di tribun untuk menyemangati kami. Dan kita bisa meraih hasil baik di pertandingan berikutnya," kata Teja Paku Alam di laman klub persib.co.id.
Sehebat apapun Teja Paku Alam dalam mengawal gawangnya, pasti tidak akan sanggup menghadang gelombang serangan lawan. Apalagi jika di laga tersebut, Persib dalam tekanan akibat pincangnya kekuatan tim.
Maklum, sejak badai Covid-19 menyerang, formasi tim Persib Bandung berubah total. Di semua posisi bermain muncul wajah baru. Hanya Teja Paku Alam yang tetap berada di posisinya.
