Chung Hua, Persib dan Pemain Keturunan Tionghoa yang Kalahkan Negeri Leluhur Mereka Sendiri

- 6 Februari 2022, 21:26 WIB
Logo  Persib Bandung
Logo Persib Bandung /Persib.co.id /

PRIANGANTIMURNEWS - Masyarakat Jawa Barat tentu sudah tidak asing lagi dengan nama Persib. Namun pasti belum banyak yang tentang sejarah Persib, terutama terkait dengan club warga etnis Tionghoa.

Seperti diketahui, unsur-unsur tradisi Tionghoa memang telah menempel dan melebur dalam kebudayaan lokal baik dalam urusan kuliner dan kesenian.

Begitu pula dengan sepak bola di Bandung. Warga etnis/keturunan Tionghoa bahkan punya klub lokal yang tergabung dalam Persib Bandung di masa lalu. Sejumlah pemain keturunan juga berkiprah di Maung Bandung.

Baca Juga: INNALILLAHI, Satu Keluarga Tertimbun Longsor, Dua Anak Meninggal Dunia

Klub lokal tersebut bernama Chung Hua. Namanya tak kalah dengan tim-tim lokal internal Persib lain seperti Sidolig, UNI yang kadung sudah dikenal umum.

Jejak Chung Hua umpamanya muncul saat terdapat dua asosiasi tim-tim lokal Bandung tempo dulu yakni Persatuan Sepakraga Bandoeng dan Sekitarnja (PSBS) dan Persib.

Kala itu, UNI, Sidolig, Jong Ambon dan Chung Hua merupakan anggota dari PSBS. Pemberitaan koran berbahasa Belanda, Algemeen Indisch Dagblad pada 5 Januari 1951 mencatat likudiasi PSBS sehingga menyisakan satu asosiasi sepak bola saja di Bandung, yakni Persib.

Baca Juga: Sinopsis Film Drama Thiller 'Kamu Tidak Sendiri', Tayang Februari 2022 di Bioskop

Klub internal PSBS, yakni UNI, Sidolig, Chung Hua dan Jong Ambon berperan dalam pembubaran asosiasi tersebut dalam rapat umum anggota luar biasa. "Asosiasi afiliasi (UNI, Sidolig, Chung Hua dan Jong Ambon) dengan suara bulat setuju bahwa asosiasi tidak lagi memiliki hak untuk ada, karena sudah ada atap (naungan tim sepak bola) Indonesia yang dibangun kembali di Bandung, yaitu Persib," tulis koran tersebut. PSBS pun resmi dilikuidasi pada 31 Desember 1950.

"Selanjutnya diputuskan bahwa PSBS akan mengajukan permohonan kepada Persib atas nama empat perkumpulan tersebut untuk menjadi anggota organisasi tersebut," tulis Algemeen Indisch Dagblad.

Halaman:

Editor: Muh Romli

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x