Mantan Juara Guangzhou Mengkonfirmasi Kepergian Empat Pemain Brasil

- 16 Februari 2022, 21:46 WIB
5 pemain Brasil yang di putus kontrak oleh Guangzhou Evergrande.
5 pemain Brasil yang di putus kontrak oleh Guangzhou Evergrande. /Instagram @guangzhouevergrande_fc/

PRIANGANTIMURNEWS- Juara Liga Super China delapan kali Guangzhou FC telah mengkonfirmasi kepergian lima pemain China kelahiran Brasil mereka yang dinaturalisasi karena klub terus melakukan pemotongan karena kesulitan keuangan pemilik China Evergrande.

Sebagaimana dilansir priangantimurnews.com dari Reuters, Elkeson, Ricardo Goulart, Alan Carvalho, Aloisio dan Fernando Henrique semuanya telah diputus kontraknya oleh klub setelah "negosiasi persahabatan", kata Guangzhou dalam sebuah pernyataan yang diposting di media sosial.

Baca Juga: Cerita Leweng Sancang Angker, Kini Sudah Tidak Angker

"Kami dengan tulus berterima kasih kepada lima pemain ini atas semua kehormatan dan kejayaan yang telah mereka menangkan untuk Guangzhou... dan dengan tulus mendoakan yang terbaik bagi lima pemain di masa depan," kata klub tersebut.

Elkeson memenangkan Liga Champions Asia bersama Guangzhou pada 2013 dan 2015 sementara Goulart adalah anggota skuat pemenang kejuaraan kontinental 2015.

Keduanya telah kembali ke Brasil, dengan Goulart bergabung dengan Santos akhir tahun lalu.

Kelima pemain tersebut memperoleh kewarganegaraan China selama upaya pihak berwenang untuk meningkatkan kumpulan bakat yang tersedia bagi manajer tim nasional berturut-turut ketika negara itu berusaha untuk mengakhiri absen selama dua dekade dari Piala Dunia.

Baca Juga: John Krasinksi Umumkan A Quite Place 3 akan Tayang Tahun 2025, Sedang dalam Pengerjaan

Langkah-langkah itu, bagaimanapun, telah membuat sedikit perbedaan bagi nasib tim nasional, dengan China tidak dapat lolos ke putaran final di Qatar meskipun dua pertandingan tersisa di penyisihan Asia untuk putaran final tahun ini.

Halaman:

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah