Jorginho dan Gaya Menendang Penaltinya Sering Gagal, Perlukah Sang Pemain Mengganti Gaya Menendang yang Ia Mil

- 3 Mei 2022, 14:07 WIB
Ilustrasi Jorginho Pemain Sepak Bola./Instagram @jorginhofrello
Ilustrasi Jorginho Pemain Sepak Bola./Instagram @jorginhofrello /

PRIANGANTIMURNEWS - Semakin sering gagal, sehingga sering dipertanyakan kapabilitasnya Jorginho dalam mengeksekusi penalti.

Kehebatan Jorginho Mengambil Penalti. Rasanya, ngeliat Jorginho dengan dinginnya nyetak gol penalti udah kayak hari-hari di medio 2020-2021. T

api, pandangan itu rasanya berubah beberapa waktu belakangan ini. Entah di Italia (bahkan dituding biang kegagalan Italia lolos ke piala dunia) bahkan di Chelsea (terakhir, tendangan penalti Jorginho gagal ketika melawan West Ham United.

Baca Juga: Duet Lini Tengah Terbaik dalam Satu Dekade Terakhir, Salah satunya Joshua Kimmich dan Leon Goretzka

Dengan gaya yang khas, apa masalah utama dari sang pemain sehingga bisa gagal beberapa kali?

Pemain berusia 30 tahun itu memiliki gaya penalti unik yang serupa dengan teknik yang digunakan gelandang serang Manchester United, Bruno Fernandes.

Jorginho melakukan lompatan sebelum dengan dingin memasukkan bola melewati kiper yang kebingungan.Teknik tendangan penalti itu bernama hop.

Baca Juga: Anggota Parlemen Inggris Mengundurkan diri Setelah Mengaku dua kali menonton Film Porno di Parlemen

Sekilas teknik ini memiliki kemiripan dengan gaya menendang dengan berhenti sejenak dalam hitungan kurang dari satu detik. Bedanya, teknik yang dipakai oleh Jorginho dan Bruno terdapat lompatan kecil sebelum mereka menendang.


Kegagalan penalti ketika melawan West Ham ternyata adalah kali pertama sang pemain gagal setelah berhasil 9 kali secara beruntunn.

Manajer Chelsea, Thomas Tuchel gak ambil pusing soal kegagalan eksekusi penalti Jorginho. Baginya, hal semacam itu wajar terjadi.

Baca Juga: Fase dalam Sesi Latihan Manchester United yang Mengubah Cristian Ronaldo Jadi Mesin Pencetak Gol

"Hal seperti itu bisa saja terjadi, Dia kecewa tapi untungnya kami bisa mencetak gol. Tidak ada yang perlu diubah," ujar Tuchel

Tapi secara statistik, apakah memang gaya menendang penalti Jorginho sudah seburuk itu dan perlu untuk diganti?

Secara keseluruhan, sebenarnya gaya penalti Jorginho masih punya statistik yang cukup baik. Pemain yang satu ini berhasil menciptakan 24 gol dari titik putih dan hanya gagal 4 kali bersama Chelsea.

Tapi mungkin dengan gaya yang begitu nyentrik dan momentum gagal yang cukup ikonik; kalah dari Liverpool, kalah lawan Arsenal, gagal di final piala Liga lawan City hingga gagal di final Piala Eropa lawang Inggris membuat kegagalan sang pemain seolah terlihat besar untuk pemain yang secara statistik memiliki angka yang cukup brilian.

Baca Juga: CEK! 12 Gedung di Tasikmalaya yang Cocok Dijadikan Tempat Resepsi Pernikahan

Lantas perlukah ia mengganti gaya menendang? Dari berbagai analis mengatakan bahwa gaya menendangnya ini akan sulit untuk diubah.

Tapi kepercayaan untuk mengambil tendangan penalti ada pada pelatih klub maupun timnas.

Jika Jorginho masih dipercaya oleh pelatihnya, secara singkat kita bisa menyimpulkan bahwa sang pemain masih menjadi pemain terbaik dalam urusan penalti di dalam timnya.

Kalau gagal lagi? Rasanya lebih baik ganti penendang dibanding harus ganti cara nendang.****

Editor: Muh Romli

Sumber: Instagram @podcastretropus


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah