PRIANGANTIMURNEWS- Ketika Cristiano Ronaldo pertama kali mendarat di Manchester United, dia jelas bukan mesin pencetak gol seperti sekarang ini.
Sebagai seorang remaja, Cristiano Ronaldo telah membuat penggemar terhibur dengan trik dan gerakannya, tetapi ia juga sering membuat marah rekan satu timnya karena kecenderungannya untuk memegang bola terlalu lama.
Namun mantan staf pelatih Manchester United, Walter Smith memutuskan sudah cukup bagi dia untuk melakukan hal itu dan memiliki ide untuk mengembangkan permainan Cristiano Ronaldo.
Baca Juga: 3 Mei 1961: Payung Tak Teduh Steve McClaren di Man United
Bagaimana? Yaitu dengan tidak menerapkan pelanggaran di sesi latihan. Mantan rekan setimnya, Darren Fletcher menceritakan hal tersebut.
Cristiano Ronaldo hanya menunjukkan skillnya, tetapi tidak mengoper bola bahkan mempermalukan rekan satu timnya, sehingga para pemain melanggarnya.
Dalam enam bulan pertama musim tersebut, selalu ada pelanggaran yang diberikan untuk Cristiano Ronaldo, tetapi suatu hari Walter berkata: "Mari beermain bebas tanpa ada pelanggaran yang dihitung," Pungkas Darren Fletcher.
Kata Darren Fletcher, selama dua minggu Cristiano Ronaldo menjadi sangat khawatir dan dia menjadi frustasi. Itu mudah bagi kami, karena kami bisa terus melanggarnya dengan bebas.