PRIANGANTIMURNEWS - Persik Kediri memberikan bantahan soal anggapan bermain seperti adu kungfu dengan statistik pertandingan yang ada, melalui unggahan Instagram resmi klub, @persikfcofficial pada, Rabu 29 Juni 2022.
Tim besutan Javier Rocha itu tak terima dianggap bermain kasar dalam laga tersebut.
Pada laga tersebut, Persik Kediri keluar sebagai juara, Piala Trafeo mereka raih setelah mengalahkan RANS Nusantara FC dan Arema FC via adu penalti.
Pada akhirnya mereka memutuskan mengembalikan trofi yang mereka dapatkan dalam trofeo tersebut.
Persik Kediri membuka pertanyaan tentang permainan keras dan disebut sebagai adu kungfu pada laga trafeo Ronaldinho.
"Pernyataan bahwa tim Persik Kediri bermain keras dan menjurus kasar yang dianalogikan sebagai 'Adu Kungfu' merupakan opini sepihak tanpa melihat statistik serta kejadian yang sebenarnya terlihat di lapangan hijau,” tulis Persik Kediri.
Persik Kediri membantah bahwa permainannya sangat bersih, dapat dilihat dari perolehan kartu kuning maupun merah.
“Berdasarkan Match Summary yang dikeluarkan oleh wasit yang memimpin Trofeo Nusantara with Ronaldinho, Persik Kediri tidak mendapat kartu kuning ataupun kartu merah baik di laga pertama melawan RANS Nusantara serta di laga kedua saat bertemu tuan rumah Arema FC,” imbuh Persik.