Network
PRIANGANTIMURNEWS - Sebelum kembali melatih timnas Belanda, Van Gaal pernah semusim melatih Manchester United setelah Piala Dunia 2014.
Namun, dia justru dipecat setelah beberapa jam membawa Manchester United juara Piala FA. Ketika Rangnick selesai jabatannya di Manchester United, pihak Manchester United menginginkan Ten Hag sebagai pelatih selanjutnya.
Namun, sesama asal Belanda, Van Gaal menyarankan kalau ten Hag jangan ke Manchester United karena itu bukan klub sepak bola, melainkan klub komersial. Jadi, sulit rasanya menerima Manchester United sebagai klub yang dilatih.
Baca Juga: Hotman Paris Turun Tangan? Penyebab Utama Nathalie Holscher Gugat Cerai Sule, Gara-Gara Putri Delina
Rangnick yang kala itu masih menjadi pelatih sementara Manchester United tidak tinggal diam. Menurut Rangnick, seharusnya Van Gaal harus mencari tahu terlebih dahulu tentang Manchester United sebelum dijadikan pelatih.
Anggap saja, Van Gaal juga pernah melatih klub komersial. Lanjut lagi, semua klub yang dapat dibeli merupakan sebuah bisnis komersial yang pastinya sudah lulus uji kelayakan dan kepatutan kata Rangnick. Benar saja, tanpa adanya bisnis komersial, klub tidak akan jalan.
Apa pun yang dikatakan Van Gaal, ternyata justru diabaikan ten Hag. Pria yang awalnya melatih Ajax itu tetap memilih Manchester United. Ten Hag beralasan melatih Manchester United merupakan tantangan tersendiri karena adanya tekanan yang besar.
Baca Juga: Beginilah Cara Son Heung Min Balas Dendam Pada Perlakuan Rasis yang Diterima Saat Berkarir di Jerman
Selain itu, dia menyadari jika banyak pekerjaan yang harus dibenahi di Mancheter United jika berkaca pada musim lalu. Ten Hag datang ke Old Trafford dengan bekal yang cukup setelah melewati masa-masa fantastis di Ajax.***
