Inilah Pemain Dengan Gaji Tertinggi Ketiga Setelah CR7 dan Messi, Simak Berikut Ini!

- 25 Juli 2022, 19:59 WIB
Dario Canco yang menjadi pemain termahal ketiga setelah CR7 dan Messi.
Dario Canco yang menjadi pemain termahal ketiga setelah CR7 dan Messi. /football.facts.world/



PRIANGANTIMURNEWS - Berbicara tentang pemain dengan gaji tertinggi dalam satu dekade terakhir pasti tidak terlepas dari dua nama terhebat di kancah sepakbola, yakni Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.

Tapi pernah suatu waktu ada nama pemain asal Argentina yang berhasil duduk menjadi pemain dengan bayaran termahal ketiga di dunia setelah dua superstar tersebut. Siapakah dia? Simak berikut ini.

Kembali pada tahun 2011, Dario Conca bermain untuk klub Brasil, Fluminense dan memainkan peran kunci dalam membantu tim memenangkan kejuaraan Brasil pertama mereka sejak 1984. Dia juga terpilih sebagai pemain terbaik di Serie A Brasil pada tahun 2009 dan 2010.

Berkat penampilannya yang impresif, banyak klub di seluruh dunia tertarik untuk merekrut Dario Conca ke dalam skuat mereka.

Baca Juga: KAGET! Terjawab Sudah Semua Keresahan, Timnas Indonesia Batal Tinggalkan AFF, Ini Alasan Logisnya!

Namun, sang gelandang memutuskan untuk tidak pindah ke klub besar Eropa, justru memilih menandatangani kontrak dengan tim Liga Super China, Guangzhou Evergrande setelah kesepakatan yang menguntungkan diajukan dari pihak klub.

Klub China itu mengeluarkan rekor terbesar kala itu, 10 juta dolar Amerika Serikat hanya untuknya. Dario Conca menandatangani kontrak dua setengah tahun yang membuatnya membawa pulang 170 ribu poundsterling per pekan atau setara dengan 3,2 miliar rupiah per minggu.

Menempatkannya sebagai pemain dengan bayaran tertinggi ketiga di dunia. Hanya Messi dan Ronaldo yang mendapatkan lebih banyak pada saat itu, ketika mereka masing-masing bermain untuk Barcelona dan Real Madrid.

Total prestasinya selama membela Guangzhou, Dario Conca membantu tim memenangkan tiga gelar Liga Super China berturut-turut dan juga Liga Champions AFC. Ia bahkan mendapat julukan The King of Tianhe Stadium, karena begitu vital perannya bagi kemajuan klub.

Baca Juga: Bermain Tidak Maksimal di Laga Bhayangkara FC VS Persib, Robi Darwis akan Perbaiki Kesalahan

Dia kemudian meninggalkan China pada Januari 2014 untuk kembali ke Fluminense, dengan gajinya turun drastis dari 170 ribu pounds per Minggu menjadi hanya 8 ribu pounds per Minggu.

Dario Conca kemudian terpikat kembali ke China ketika Sven Goran Eriksson mengontraknya untuk Shanghai SIPG pada Januari 2015.

Bersama klub Shanghai, Conca menorehkan 17 gol dan 20 assist dari 58 laga, tapi tidak berhasil mendapat satu pun trofi.

la kemudian sempat melanjutkan karir ke Amerika Serikat untuk membela klub Austin Bold. Baru pada 2019, Dario Conca mengumumkan gantung sepatu dari sepak bola pada usia 36 tahun.

Baca Juga: Shin Tae-Young Ingin Pembentukan Fisik Pemain Timnas Digenjot Oleh Klub

Sepanjang karirnya, jika dihitung penghasilannya mencapai lebih dari 50 juta poundsterling (900 miliar rupiah) meskipun tidak memiliki caps sekalipun untuk timnas Argentina.***

Editor: Sri Hastuti

Sumber: Instagram @olahbolacom


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah